News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media China Soroti Ulah Preman di Indonesia yang Ganggu Pabrik Mobil Listrik BYD dan VinFast

Dari BYD asal Tiongkok hingga VinFast dari Vietnam, para investor asing yang menanamkan ratusan juta dolar itu kompak melaporkan gangguan dari para preman.
Selasa, 6 Mei 2025 - 17:44 WIB
Ilustrasi - Aksi premanisme ganggu produksi mobil listrik asal China dan Vietnam di Indonesia.
Sumber :
  • Tangkapan layar

tvOnenews.com - “Indonesia’s EV revolution held hostage by ‘preman’ gangster problem (Revolusi EV Indonesia disandera masalah gangster ‘preman’),” begitu judul berita South China Morning Post (SCMP), dilansir Selasa (6/5/2025).

Di tengah semangat Indonesia membangun masa depan sebagai pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara, sebuah masalah klasik kembali menghantui yakni premanisme. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari BYD asal Tiongkok hingga VinFast dari Vietnam, para investor asing yang menanamkan ratusan juta dolar itu kompak melaporkan gangguan dari para preman.

ilustrasi byd
ilustrasi byd
Sumber :
  • istimewa

 

Kabar ini mencuat setelah Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan kekhawatirannya soal gangguan preman terhadap proyek senilai US$1 miliar milik BYD di Subang, Jawa Barat. 

Ia menyebut pembangunan pabrik mobil listrik tersebut diganggu oleh praktik premanisme yang menghambat kelancaran investasi.

“Pemerintah harus bersikap tegas. Ini bukan hanya soal proyek, tapi soal kredibilitas Indonesia di mata investor global,” tegasnya pada 20 April lalu.

Hal serupa juga dialami VinFast, yang tengah membangun fasilitas produksi senilai US$200 juta di kawasan yang sama. 

Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia Moeldoko mengakui bahwa VinFast juga menghadapi gangguan serupa, dan ia harus turun langsung untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh lokal.

“Ironis. Kita butuh lapangan kerja, tapi justru pengusaha yang ingin memberi pekerjaan dihambat oleh kelompok yang mengedepankan kekuasaan informal,” ujar Moeldoko.

Penandatanganan perjanjian kredit BNI dan VinFast Global untuk proyek mobil listrik.
Penandatanganan perjanjian kredit BNI dan VinFast Global untuk proyek mobil listrik.
Sumber :
  • Dok. BNI

 

Meski demikian, kedua perusahaan baik BYD maupun VinFast berusaha meredakan kekhawatiran. 

Mereka mengklaim bahwa pembangunan berjalan sesuai jadwal, sembari menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan tunduk pada aturan lokal.

Kekuasaan informal yang terorganisir dalam bentuk gangster dan ormas. Menurut peneliti dari Universitas Murdoch Ian Wilson fenomena ini bukanlah hal baru. 

Dalam bukunya The Politics of Protection Rackets in Post-New Order Indonesia, ia menjelaskan bahwa preman telah menjadi bagian dari sistem politik patronase Indonesia warisan dari era Orde Baru bahkan sejak era kolonial Belanda.

“Ketika investor besar masuk ke daerah, langkah pertama yang biasa dilakukan adalah menemui orang kuat setempat. Kalau tidak, ya siap-siap diganggu,” kata Wilson.

Perusahaan kerap menawarkan pekerjaan bagi preman sebagai penjaga keamanan atau staf operasional, namun kompleksitas meningkat ketika preman tersebut merupakan bagian dari ormas besar yang punya jejaring politik dan militer.

Menurut Ketua Indonesian Police Watch Sugeng Teguh Santoso kekuasaan di Indonesia kini tidak lagi terpusat seperti era Soeharto, melainkan terfragmentasi: antara TNI, Polri, pemda, hingga tokoh masyarakat dan ormas. 

“Sekarang semua berebut wilayah pengaruh. Salah satu yang diperebutkan adalah pengelolaan limbah industri, yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah,” ujar Sugeng.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

 

Dilema Pemerintah

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengklaim telah berkoordinasi dengan Kapolda dan pemda untuk mengatasi gangguan terhadap proyek kendaraan listrik. 

Bahkan Panglima Kopassus Djon Afriandi ikut bersuara, mendorong tindakan keras terhadap preman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun bagi Wilson, solusi tak bisa hanya mengandalkan represif. Ia menyarankan pendekatan negosiasi dan pembuatan kesepakatan.

“Premanisme di Indonesia tidak bisa dilawan hanya dengan kekerasan. Ini menyangkut sistem patronase politik yang melekat dari atas ke bawah,” jelasnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT