Tegas, Dedi Mulyadi Sebut Banyak Orang Tua Berminat Kirim Anaknya ke Barak TNI, Ini Alasannya
- Istimewa
Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku, peminat pendidikan karakter oleh militer sudah mencapai ribuan orang.
Para orang tua berbondong-bondong ingin mendaftarkan anaknya yang berprilaku khusus, supaya dapat dibina oleh TNI di pusat pendidikan mereka.
Oleh sebabnya, dari dua angkatan yang telah berjalan, seperti di Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, telah memberikan banyak dampak positif.
"Pertama, anak-anak banyak mendapatkan perubahan. Minimal yang suka merokok, berhenti merokoknya, yang suka minum (alkohol) tiap malam, berhenti minum tiap malamnya, yang kecanduan game online rata-rata 10 persen anak sudah kecanduan. Tidur rata-rata jam 4 (pagi), bangun jam 10 (pagi). Akhirnya tidak sekolah. Ini problem," kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/52025).
Para orangtua sejatinya sudah tidak sanggup mengendalikan dan mendisiplinkan anaknya.
Maka dari itu, para orang tua berminat mendaftarkan anaknya untuk ikut program pendidikan karakter.
Menanggapi respon positif ini, Gubernur Dedi berencana akan menambah kuota daya tampung di Didik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Yang SMP di Purwakarta 39 orang. SMA di Rindam 279 orang dan orang tua hari ini pingin nitip semua anaknya. Enggak akan ketampung. Kita tahap pertama hanya 350. Kita ingin tambah fasilitas jadi 500. Permintaannya sudah ribuan," ucapnya.
Selain itu, dia juga menegaskan, bahwa Rindam III/Siliwangi bukan tempat pelatihan militer.
Melainkan pendidikan karakter, untuk mengubah pola sikap anak.
Dimana tempat itu juga kerap dijadikan pusat pelatihan bagi ASN, maupun calon karyawan perusahaan untuk membangun kedisiplinan mereka.
"Saya mungkin tahap pertama sekarang, melalui perubahan pola sikap dengan dikirim ke pusat pelatihan. Rindam itu bukan barak militer, tapi pusat pelatihan yang biasa diikuti oleh tentara, ASN, calon karyawan," ungkapnya.
Setelah mereka mengikuti pendidikan karakter di barak lanjut Dedi, para siswa akan dilanjutkan ikut pendidikan ke sekolah khusus.
Dimana sekolah khusus ini tengah dimatangkan.
Tujuannya, supaya anak yang telah mengikuti pendidikan di barak, pola prilakunya tidak kembali seperti semula.
Load more