Tegas, Dedi Mulyadi Sebut Banyak Orang Tua Berminat Kirim Anaknya ke Barak TNI, Ini Alasannya
- Istimewa
"Setelah itu, saya memikirkan pasca-nya. Nanti mereka tidak kembali lagi ke sekolah. Kembali ke sekolah khusus yang ada di setiap kabupaten. Kelas khusus, gurunya khusus dan dibimbing oleh anggota TNI. Sehingga kedisiplinannya tidak berubah," ucap dia.
Soal pendidikannya di sekolah lama tetap akan berjalan.
Hanya saja mereka akan melanjutkan pendidikan di sekolah khusus.
Tidak hanya itu, dia juga menyoroti mengenai perlunya kepedulian guru di sekolah terhadap aktivitas siswa di sosial media.
Tujuannya guna mencegah terstimulasinya anak, untuk melakukan prilaku menyimpang di kemudian hari.
"Berikutnya, pengendalian media sosial. Janjian berkelahi, tutorial berkelahi, beli clurit. Itu ada di medsos semua. Guru harus buka akun anak-anak kita. Disitu kelihatan, apa fotonya yang terjadi," terang dia.
Sementara mengenai prilaku menyimpang pada anak yang tidak sesuai gendernya juga bakal diikutsertakan dalam pendidikan karakter.
"Itu ada dua. Anak perempuan seperti laki-laki dan laki-laki seperti perempuan. Kasusnya ada, saya tahu," tandasnya.(cep/lkf)
Load more