Soeharto hingga Gus Dur Masuk Radar, Pemerintah Siap Umumkan Gelar Pahlawan Nasional pada Juli 2025
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, mengatakan gelar pahlawan nasional tahun ini akan segera diungkap ke publik. Soeharto sampai Gus Dur masuk radar.
Dalam keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025), Saifullah memastikan proses penetapan gelar pahlawan tengah dimatangkan dan ditargetkan mulai diumumkan pada Juli 2025.
“Mudah-mudahan Juli ya mudah-mudahan, ya kita lagi matangkan terus tapi insyaallah tahun ini dimulai tapi tepatnya bulan apa sedang kita diskusikan terus,” ujarnya.
Saifullah menambahkan, diskusi akan dipimpin oleh Prof Muhammad Nuh bersama tim lintas kementerian.
“Kerjasama tentu dengan Dikdasmen utamanya ya, di samping kami ini ada Dikdasmen, ada Dikti, ada kementerian-kementerian lain seperti PU yang membersamai ini jadi kami tidak sendirian,” jelasnya.
Menariknya, sejumlah tokoh besar sudah masuk dalam daftar pembahasan.
“Ya, kita melihat yang sudah memenuhi syarat ya. Artinya dari prosesnya, kemudian sampai di Kemensos. Udah banyak sih saya belum laporan tuntas nanti akan dilaporkan secara keseluruhan,” kata Saifullah.
Di antara nama-nama yang disebut, muncul sosok fenomenal seperti Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sastrawan HB Jassin, dan mantan Menhan M Yusuf.
“Termasuk yang sering disebut itu ada Pak Soeharto, Gus Dur, HB Jassin, M Yusuf,” beber Saifullah.
Proses penetapan gelar pahlawan ini dipandang sebagai momentum penting untuk menghormati jasa para tokoh bangsa sekaligus memperkuat ingatan sejarah generasi muda. (agr/iwh)
Load more