PWNU DKI Jakarta: Masyarakat Harus Hati-hati dalam Tentukan Pilihan Boikot Produk
- Istimewa
Mereka diproduksi di 20 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung oleh kurang lebih 11.000 anak bangsa yang bekerja untuk perusahaan.
Pernyataan Serikat Pekerja AQUA yang berharap pihak berwenang untuk memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kaitannya antara Danone Indonesia dengan Zionis Israel.
Mereka secara aktif telah mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, dalam rangka turut meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Kiai Fuad menambahkan, adapun kajian berdasarkan literatur kitab, forum mengambil rujukan dari beberapa kitab, di antarnya: kitab Syarh Al-Arba'in An-Nawawiyyah karya Ibnu Daqiq Al-'Id, Tafsir Ibnu Katsir, Al-Jami' li Ahkami Al-Qur`an karya Al-Qurthubi, Bughyatul Mustarsyidin karya Abdurrahman bin Muhammad bin Husain, dan lain-lain.
“Kami ingin melestarikan tradisi ilmiah dalam memutuskan sesuatu, sehingga tidak hanya dari ‘katanya-katanya,’” tandasnya.
Kiai Fuad juga menyebutkan, ulama atau tokoh agama seharusnya mengingatkan masyarakat agar lebih berhat-hati dalam menerima informasi yang beredar.
“Dan ketika mengeluarkan pernyataan, tugas ulama harus penuh dengan rahmat menghindari pernyataan yang membingungkan umat,” tegasnya.
Dalam forum tersebut juga dibahas, apakah aksi pemboikotan produk dapat dibenarkan dalam Islam? Berdasarkan dokumen Rumusan Hasil Bahtsul Masail PWNU DKI Jakarta, LBM PWNU menyatakan pada dasarnya, boikot dibenarkan dalam Islam apabila dilakukan kepada perusahaan yang terbukti secara de facto (faktual dan nyata) mendukung serta mendanai agresi dan genosida Israel terhadap Palestina.
“Haram hukumnya mengeluarkan isu bahwa perusahaan tertentu terafiliasi kepada Israel jika tidak disertai bukti-bukti konkret,” tegas pernyataan dalam dokumen tersebut.
Selain itu, dibahas pula batasan suatu produk layak untuk diboikot menurut kacamata fikih.
Forum menyatakan, dalam perspektif fikih, batasan produk yang layak untuk diboikot dapat dikategorikan ke dalam dua indikator, yaitu pertama, produk-produk yang berpotensi merusak kesehatan lahir dan batin manusia.
Kedua, produk-produk yang hasil penjualannya digunakan untuk mendukung agresi dan tindakan genosida di wilayah tertentu, terutama di Palestina.
Sementara, Karyanto Wibowo, Direktur Public Affairs dan Sustainability selaku Perwakilan Danone Indonesia menambahkan, klarifikasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk tabayyun terhadap isu yang dituduhkan kepada Aqua.
Load more