PWNU DKI Jakarta: Masyarakat Harus Hati-hati dalam Tentukan Pilihan Boikot Produk
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Forum Bahtsul Masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta bersama Aqua melakukan pertemuan di Kantor II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam forum bertema “Menyoal Aksi Boikot Produk-produk Diduga Terafiliasi Israel” itu, ada sejumlah fakta dan bukti-bukti bahwa produk dari Danone Indonesia tidak terafiliasi dengan Israel sebagaimana yang selama ini dituduhkan.
Sekretaris LBM PWNU DKI Jakarta KH. Ahmad Fuad mengungkapkan, pemaparan Aqua itu kemudian dibahas dan diuji dalam forum ilmiah yang mengkaji bukti-bukti yang disampaikan disertai kajian berdasarkan literatur-literatur Islam klasik dan kontemporer.
Hasilnya mereka salah satu produk yang tidak terbukti terafiliasi dengan Israel.
“Salah satu pertanyaan yang dibahas dalam itu forum bahsul masail itu adalah: apakah ada di antara daftar produk yang selama ini menjadi sasaran boikot dan beredar di masyarakat tidak tebukti terafiliasi dengan Israel? Setelah kami kaji berdasarkan hasil dengar pendapat dengan perwakilan Danone Indonesia yang menyampaikan verifikasi dengan membawa bukti-bukti nyata kepada Forum Bahtsul Masail PWNU Jakarta dan berdasarkan kitab-kitab klasik dan kontemporer, jawabannya ada di antara produk-produk yang diboikot itu tidak terbukti terafiliasi dengan Israel, yaitu AQUA,” ungkap Fuad dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).
Salah satu bukti yang disampaikan Aqua dalam forum itu adalah Surat Pernyataan Grup Danone Indonesia.
Danone Indonesia menegaskan bahwa Grup Danone Indonesia sejak awal menyatakan dengan jelas dan lugas keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Indonesia yang menentang agresi Israel.
Grup Danone Indonesia juga tidak memiliki bisnis ekspor atau impor baik langsung maupun tidak langsung dengan Israel, serta tidak termasuk dalam daftar perusahaan yang dianggap mendukung pendudukan Israel sesuai data yang dirilis oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) atau OHCHR.
Mereka lahir dan besar di Indonesia, didirikan oleh Bapak Tirto Utomo, dan telah menjadi bagian dari bangsa ini selama lebih dari 50 tahun.
Load more