ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenpar dan IPTI Rumuskan Kurikulum Pendidikan Pariwisata Berdaya Saing Internasional

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjalin kolaborasi dengan Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI).
Senin, 5 Mei 2025 - 00:57 WIB
Kemenpar dan IPTI Rumuskan Kurikulum Pendidikan Pariwisata Berdaya Saing Internasional
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjalin kolaborasi dengan Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI).

Kolaborasi antar kedua pihak ditujukan sebagai langkah inergi membangun pariwisata Indonesia yang dirumuskan melalui kurikulum pendidikan.

Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenpar, Masruroh mengatakan kolaborasi ini juga menjadi ajang kedua belah pihak saling bertukar gagasan dalam merumuskan kurikulum pariwisata yang tidak hanya relevan terhadap kebutuhan industri tetapi juga mencerminkan arah pembangunan nasional dan global.

"Langkah Tedja Indonesia untuk membangun kurikulum adaptif sangat kami apresiasi. Ini bukan hanya mencerminkan kesiapan menghadapi tantangan pariwisata saat ini, tetapi juga komitmen terhadap pembangunan SDM yang relevan dan strategis," kata Masruroh, Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Masruroh menuturkan pihaknya turut menyoroti terkait filosofi pendidikan Tedja Indonesia yang memadukan akar budaya lokal dengan standar pendidikan internasional. 

Menurutnya bahwa pendidikan pariwisata masa kini menuntut pendekatan kolaboratif, di mana mahasiswa belajar lintas bidang untuk memahami kompleksitas industri secara utuh.

"Selaras dengan visi pemerintah, keberlanjutan menjadi salah satu topik utama dalam diskusi. Baik Tedja Indonesia maupun Kemenpar sepakat bahwa keberlanjutan harus menjadi prinsip utama dalam pendidikan pariwisata meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, hingga ekologi," katanya.

Sementara, Ketua Program Studi Public Relations Tedja Indonesia, Nindyta Aisyah Dwityas mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE).

Menurutnya pendekatan ini tak hanya membekali mahasiswa dengan pemahaman teoritis melainkan juga mendorong mereka untuk mampu mengaplikasikan ilmunya secara nyata dalam konteks industri.

"Kemenpar menilai model ini sebagai refleksi dari pendidikan pariwisata masa depan yang harus fleksibel, dinamis, dan kontekstual," kata Nindyta.

Nindyta menjelaskan bahwa kurikulum Tedja Indonesia juga disusun secara interdisipliner dengan mengintegrasikan berbagai program studi.

Menurutnya integrasi ini menciptakan ekosistem pembelajaran bagi mahasiswa untuk melihat pariwisata bukan sekadar produk tetapi sebagai pengalaman menyeluruh dengan cakupan aspek layanan, komunikasi, dan teknologi. 

"Dengan pertemuan ini, Tedja Indonesia menegaskan kesiapan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong kemajuan pendidikan pariwisata yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing," ungkapnya. (raa)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT