Pelamar PPSU Lebih dari 7 Ribu Orang, Pramono: Ini Sudah Lebih dari yang Dibutuhkan
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak lebih dari 7 ribu orang melamar pekerjaan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, jumlah ini sudah lebih dari yang dibutuhkan.
"Ini, sudah lebih dari komposisi yang dibutuhkan," ujar Pramono, dalam keterangannya, Minggu (4/5/20250.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan mengalokasi jumlah PPSU tetap sehingga tak bisa ditambah lebih dari 1.100 orang.
Politikus PDIP ini juga berjanji akan melakukan pengawasan terhadap perekrutan petugas PPSU supaya tetap transparan dan tidak terjadi nepotisme.
Ia juga meminta agar para lurah, camat, sampai wali kota tidak ikut andil dalam pengambilan keputusan perekrutan petugas PPSU.
"Proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan kita membuka diri terhadap berbagai masukan," katanya.
Pramono mengatakan, hanya Gubernur Jakarta yang akan menetapkan para personel PPSU yang nantinya direkrut.
Prosesnya akan dilakukan secara berjenjang mulai dari lurah, camat, sampai wali kota.
Sampai saat ini, lanjut dia, proses rekrutmen masih berjalan dan belum diberikan kepadanya.
"Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka sehingga rumor tentang orang dalam, tak ada," tuturnya lagi.
Diperkirakan, saat ini jumlah PPSU yang aktif di DKI Jakarta berjumlah antara 10 ribu sampai 18 ribu orang.
Pada 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posisi 1.652 PPSU baru untuk mengisi kebutuhan di berbagai kelurahan.
Adapun para PPSU ini digaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 atau Rp5.396.791 setiap bulannya.
PPSU juga menerima tunjangan, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Tunjangan Hari Raya (THR). (ant/iwh)
Load more