Terungkap Kondisi Korban Predator Seksual 31 ABG Perempuan di Jepara, Dua Orang Dikabarkan dalam Kondisi...
- Tangkapan layar tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Aksi bejat dilakukan seorang pria predator seksual berinsial S (21) di Jepara. Ia melakukan pencabulan terhadap 31 ABG perempuan, tujuh di antaranya sampai diperkosa.
Diketahui usia korban S berkisar antara 12-17 tahun, maksimal duduk di bangku kelas 2 SMA. Sebagian besar korban berasal dari Jepara.
Selain Jepara, para korban predator seksual lainnya ada yang berasal dari Lampung, Semarang, dan Jawa Timur.
- Tangkapan layar tvOne
Pihak kepolisian juga telah menyita sejumlah barang bukti di rumah pelaku berupa foto dan video tanpa busana milik para korban.
Adapun pelaku saat ini sudah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini, sebanyak dua korban sudah mendapatkan pendampingan psikologis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jepara.
Namun, para korban lainnya juga direncanakan akan mendapatkan pendampingan serupa setelah membuat laporan.
"Sementara ini karena kami baru menangani dua kasus anak," kata Plt. Kasi Perlindungan Anak Dinas DP3AP2KB Jepara Ririn Anggraeni, dikutip Minggu (4/5/2025).
Ririn mengatakan kondisi para korban cukup syok karena hal yang menimpa mereka.
"Kami baru bisa menilai, sementara anak ini dalam kondisi syok," tambah dia.
Ia mengatakan, pihak DP3AP2KB akan melakukan pendampingan terhadap korban dan juga keluarganya.
Saat ini yang terpenting adalah agar anak tidak merasa disalahkan dan keluarga korban bisa memberikan dukungan.
"Sebetulnya kami mendampingi ke korban dan ke keluarga, supaya keluarga ini tidak seakan-akan menyalahkan anak. Jadi korbam ini gimana caranya bisa kita dukung dulu," tambah dia.
Pihaknya bekerja sama dengan psikolog untuk mengatasi trauma yang dialami para korban.
Namun, jika korban dinilai memiliki masalah trauma yang parah, maka akan dibawa ke psikiater.
"Biasanya kami kerjasama dengan psikolog, kalau sampai terlalu parah dibantu dengan psikiater," katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 31 ABG perempuan menjadi korban pencabulan predator seksual asal Jepara.
S menggunakan foto orang lain yang tampan untuk merayu korban melalui aplikasi Telegram.
Ketika sudah dipercayai, maka ia akan mengajak korban ke aplikasi WhatsApp. Pada waktu inilah, korban kemudian diminta foto serta video tanpa busananya.
Setelah mengirimkan foto atau video pertama, maka pelaku akan mengancam korban.
Jika tidak mau menuruti perintah pelaku, maka foto dan video tersebut akan disebarkan.
Hal inilah yang membuat korban kemudian menuruti kemauan pelaku sampai akhirnya mengirimkan kembali foto serta video tanpa busana lainnya.
Bahkan, sebanyak tujuh ABG perempuan sudah diperkosa oleh pelaku.
Atas perbuatannya, S dijerat tiga pasal sekaligus yakni soal pornografi, perlindungan anak, dan ITE. (iwh)
Load more