Polwan Bagikan Makanan ke Massa May Day di Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia serta Forum Komunitas dan Non Komunitas menggelar kegiatan Hari Buruh atau May Day di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Saat massa butuh yang memadati aksi May Day di Pelabuhan Tanjung Priok, terdapat polisi wanita (Polwan) yang berjaga kegiatan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah mengatakan dalam pengamanan May Day tersebut menerjunkan Polwan di garda terdepan sebagai tim negosiator.

Para Polwan berhadapan langsung dan berkomunikasi aktif dengan massa yang melaksanakan perayaan Hari Buruh Sedunia.

Menurutnya saat kegiatan pengamanan Hari Buruh, personel Polwan tampak memberikan air mineral dan roti kepada buruh yang mengikuti kegiatan May Day di Pos 9 dan NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok.

"Para Polwan dengan menyapa, senyum kepada para buruh, membagikan air mineral dan roti sebagai bentuk pengamanan yang humanis," kata Martuasah, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Martuasah menuturkan petugas kepolisian juga menyampaikan imbauan, agar saat merayakan May Day tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Ia mengimbau massa aksi tidak menutup jalan kita harus menghormati dan menghargai pengguna jalan lainnya yang sedang melaksanakan aktifitas.

"Polri bersama Buruh, Sopir, warga masyarakat selalu bekerja sama dalam mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang aman, damai dan kondusif," ucapnya.

Martuasah menjelaskan sikap humanis dan simpatik para Polwan itu berhasil mendinginkan suasana perayaan May Day. 

Ia mengatakan sikap humanis dan aimpatik personil Polri itu berhasil mendinginkan suasana. 

Perayaan Hari Buruh tersebut pun mendapat respons baik bahkan ada buruh yang mengajak Anggota Polwan mengobrol dan saling tertawa.

"Pengamanan hari buruh ini, kami mengedepankan pendekatan persuasif, perayaan hari buruh ini adalah simbol kebersamaan dan kekompakan buruh, masyarakat dan Polri," kata Martuasah.

"Kami berharap aksi humanis yang dilakukan oleh personil Polri tersebut membuat para buruh menjaga kondusifitas. Yakni melaksanakan serangkaian hari Buruh dengan aman, dan tertib," sambungnya.

Sementara itu, kata Martuasah, personel pengamanan terdiri dari gabungan TNI, Polri, KSOP, PFSO, satpam yang diterjunkan dalam perayaan Hari Buruh berjumlah 290 personel. 

"Di samping itu pihaknya juga mengatakan bahwa melakukan perayaan hari buruh, memang diperbolehkan dan kami hadir untuk memastikan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tertib, lancar dan aman," pungkasnya. (raa)