Akhirnya Polisi Periksa Dua Kelompok yang Bentrok Sambil Bawa Senjata Api Laras Panjang di Kemang Jaksel
- Istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Belasan warga yang terlibat bentrokan di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4/2025) pagi diperiksa polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya kini melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrokan pagi tadi.
Ade Ary mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan 19 orang yang terlibat dalam bentrokan yang membawa senjata laras panjang itu.
"Tadi pagi ada peristiwa di daerah Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, sekitar jam 9 pagi, ada salah satu pihak sekitar 20 orang mendatangi lokasi bidang tanah di Kemang Raya," ungkap Ade Ary di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
"Sampai saat ini ada 19 orang yang diamankan oleh satreskrim Polres Jakarta Selatan," lanjutnya.
Kendati demikian, Ade Ary menyebut, pihaknya masih terus mengejar pihak-pihak lain yang terlibat dalam bentrokan itu.
"Untuk melakukan pendalaman dan mempertanggungjawabkan perbuatan peristiwa tadi pagi itu, kami sedang memburu para pihak yang ada di lokasi. Saat ini tim gabungan masih memburu siapa saja para pihak yang ada di lokasi yang menyebabkan adanya peristiwa ini," ungkapnya.
Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menjelaskan bahwa bentrokan tersebut terjadi diduga karena rebutan lahan di Jalan Kemang Raya.
"Jadi, satu pihak ini ingin masuki satu bidang tanah tersebut dan dihalangi oleh sekelompok ahli waris, sehingga terjadi sedikit keributan, ada aksi saling lempar kemudian sebabkan sedikit kemcatean. Namun dalam waktu yang cepat anggota Polsek Mampang, kemudian Polres Jaksel, datangi TKP sehingga situasi bisa terkendali," tandas dia.
Sebelumnya, Bentrokan antara dua kelompok terjadi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan sebuah video yang beredar viral di media sosial, tampak diantara dua kelompok massa yang bentrok, ada yang membawa benda diduga senjata laras panjang.
Mereka yang membawa senjata Laras panjang tak hanya satu orang, melainkan ada beberapa orang yang membuka bagasi mobil dan mengambil sejumlah senjata laras panjang itu dari dalam mobil.
Adapun diduga, bentrokan itu terjadi karena masalah lahan. Namun demikian, belum diketahui identitas dari dua kelompok yang bentrok.
Diketahui, lahan yang jadi objek sengketa berada tepat di sisi jalan. Pada bagian pagar yang jadi pintu masuk ke objek sengketa, terlihat adanya tulisan bahwa perkara lahan sedang ditangani oleh Dittipidum Bareskrim Polri.
"Tanah/lahan ini perkaranya yelah ditangani oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri berdasarkan surat perintah tugas," demikian tulisan di spanduk yang dipasang di pagar sebuah lahan tersebut.
Terkait hal ini, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Aba Wahid Key angkat bicara.
Aba Wahid Key memastikan situasi terkini di lokasi sudah kondusif. Dua pihak yang sempat terlibat bentrokan sudah sepakat untuk menahan diri.
"Keributan sudah selesai dari 09.30 wib, situasi kondusif. Kedua pihak sudah menahan diri," ucap Aba Wahid Key.(rpi/lkf)
Load more