Mesin Parkir Rusak di Jakarta Bikin Geram, Kadishub: Sparepart dari Swedia Habis, Kita Ganti Punya Lokal
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, angkat bicara soal banyaknya mesin parkir elektronik yang rusak dan belum diperbaiki di berbagai titik ibu kota.
Syafrin mengungkapkan persoalan utama terletak pada ketersediaan suku cadang.
“Mesin parkir elektronik itu kalau mau diperbaiki, sekarang sparepartnya enggak ada. Karena barang ini kan diimpor dari Swedia. Begitu dalam kurun waktu sejak 2016 si ATP-nya tidak berlanjut sehingga kita kesulitan untuk spartpartnya,” jelas Syafrin, di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan, untuk mengatasi masalah ini, pihaknya berencana mengganti seluruh mesin parkir rusak dengan perangkat baru yang komponennya berasal dari dalam negeri.
“Oleh sebab itu diupayakan dilakukan penggantian dengan tetap memanfaatkan komponen dalam negeri sehingga tidak menimbulkan ketergantungan untuk ke depannya begitu ada yang diganti, tersedia komponen dalam negeri. Itu tujuannya,” tegasnya.
Terkait perkembangan terkini, Syafrin menyebutkan bahwa uji coba sudah dilakukan di dua lokasi, yakni Jalan Sabang dan Jalan Agus Salim. Hasilnya cukup menggembirakan.
“Sampai dengan hari ini kita sudah uji coba di Jalan Sabang, Jalan Agus Salim, itu cukup bagus dan alatnya responsif. Dan ini kami harap bisa mengganti total sebanyak 200 mesin yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Penggantian mesin parkir ini, lanjut Syafrin, akan mencakup seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Untuk 5 wilayah, tersebar di 5 wilayah,” pungkasnya.
Dengan peremajaan alat parkir berbasis teknologi lokal, Pemprov DKI berharap layanan parkir bisa lebih optimal dan tidak lagi tergantung pada komponen impor di masa depan. (agr/iwh)
Load more