Tak hanya CCTV, Polisi Akui Kesulitan Cari Saksi Terkait Kasus Anak Hilang di Jakarta Selatan
- Istimewa
Namun, tak satupun orang dan teman sebaya sang anak melihat keberadaan Alvaro.
"Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan, orang tuaku, baru diselidikin 7 Maret malamnya. Liat CCTV sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ," kata Arumi.
Seusai melapor ke polisi, Arumi bersama keluarga pun berupaya terus mencari keberadaan Alvaro yang hingga sejak 6 Maret 2025 itu.
Upayanya dilakukan dengan menyebar informasi orang hilang ke sejumlah platform media sosial.
Amat disayangkan tatkala banyak pihak yang justru mengambil keuntungan dari Arumi dan keluarga dengan mengaku menemukan Alvaro.
"Sudah setiap hari sampai dibohongin. Orang juga pernah bilang katanya anaknya ada di Bekasi, kita ke Bekasi, ternyata sampai sana orangnya gak ada, gak muncul juga," kata Arumi.
Sang ibu pun hanya dapat berupaya sekaligus berharap agar sang anak dapat kembali ke pelukannya dengan selamat.
Arumi pun tak lelah menyebarkan informasi orang hilang melalui berbagai platform media sosial.
"(Ciri-cirinya, red) pakai kaos hitam, ada sedikit gambar, sama celana panjang chinos, bahan warna hitam. Sendalnya, sendal hitam, ciri cirinya kurus, umur 6 tahun, sedikit hitam, rambut cepak, ada lesung pipinya," pungkasnya. (raa)
Load more