Tak hanya CCTV, Polisi Akui Kesulitan Cari Saksi Terkait Kasus Anak Hilang di Jakarta Selatan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bocah laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang oleh keluarganya usai pamit melaksanakan salat Maghrib di masjid lingkungan kediamannya kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Naasnya, hingga saat ini nasib Alvaro belum diketahui sejak dilaporkan hilang pada 6 Maret 2025 lalu.
"Sementara memang masih proses penyelidikan. Dan untuk bukti-bukti kita juga sudah mintai keterangan dari saksi-saksi baik dari pihak keluarga maupun dari pengurus masjid," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada awak media, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Murodih menjelaskan pihaknya memiliki serangkaian hambatan hingga tak menemui jejak hilangnya anak tersebut.
Menurutnya hambatan itu diantaranya tak adanya rekaman CCTV kawasan sekitar yang merekam aktivitas terakhir Alvaro sebelum dinyatakan hilang.
"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak. Sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," ungkapnya.
Di sisi lain, Murodih mengaku pihaknya juga mendapati kesulitan berupa keterangan sejumlah saksi yang diperiksa.
Pasalnya, sejumlah saksi itu juga tak mengetahui secara detail aktivitas sang anak sebelum dilaporkan hilang.
"Kemudian keterangan dari saksi, iti juga tidak ada yang signifikan untuk bagaimana kita mengetahui keberadaan anak tersebut," katanya.
Di sisi lain, Arumi ibu dari Alvaro tak kuasa menyembunyikan duka mendalamnya saat sang buah hati tak lagi berada dipelukannya.
Arumi mengatakan awal mula anaknya tersebut pamit kepadanya untuk melaksanakan salat Maghrib di dekat masjid yang ada di kediamannya itu.
"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya kak. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah. Enggak terlalu jauh lah, tapi dia udah keluar dari sore," kata Arumi kepada awak media.
Arumi menuturkan selepas salat Maghrib, dirinya menanti sang anak untuk pulang ke kediamannya seperti sedia kala.
Namun, hingga larut hari sang anak tak kunjung memunculkan batang hidungnya di hadapan Arumi.
Arumi mengaku lantas mencari keberadaan sang anak ke lokasi masjid tempat ia melangsungkan salat Maghrib.
Load more