Personel Polri Terkena Insiden Sengatan Lebah di Hutan Papua saat Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun yang Hilang Usai Kejar KKB

Jakarta, tvOnenews.com - Personel Polri yang melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun di Kali Rawara mengalami insiden sengatan lebah saat bertugas di tengah hutan Papua.

Insiden sengatan lebah itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) lalu, ketiga petugas polisi tersebut menjalankan tugas pencarian Iptu Tomi Marbun.

Kaposko operasi ini, Kombes Pol Teguh Triwantoro mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi darurat terhadap personel polisi tersebut.

"Tadi baru saja kita evakuasi darurat, personel Satgas SAR Korbrimob Polri yang tergabung dalam Operasi Alpha Bravo Moskona 2025. Untuk Satgas SAR ini sudah mendahului berada di hutan," kata Teguh, dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

Adapun awal mula insiden tersebut adalah ketika tim sedang menyusuri Kali Cempedak dan diduga lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun.

Sekitar pukul 13.00 WIT, dilaporkan melalui HT satelit, salah satu anggota yang bernama Bharatu Komang Ngurah disengat hewan beberapa kali.

“Pada waktu kita drop logistik ke jajaran tim, kami mendapatkan laporan bahwa ada satu anggota terkena sengatan hewan, dalam hal ini lebah. Lokasinya ada di tengah hutan, di antara Kali Cempedak dan TKP hilangnya Iptu Tomi,” ujar Teguh menjelaskan.

Ia mengatakan, pencarian Iptu Tomi Marbun ini merupakan proses yang sulit karena medan yang tak mudah.

Arus sungai deras menjadi salah satu hambatan besar dalam operasi pencarian Iptu Tomi Marbun ini.

Bahkan, helikopter sempat mengalami kesulitan mendarat saat akan melakukan evakuasi terhadap personel polisi itu.

Sebab, banyak tempat pendaratan yang tertutup arus sungai sehingga helikopter kesulitan mendarat.

"Kami sempat melakukan manuver beberapa kali, namun tetap tidak memungkinkan, sehingga kami kembali ke posko untuk konsolidasi," katanya.

Usai disengat lebah beberapa kali, kondisi personel polisi tersebut sempat kritis.

Meski demkian, proses penyelamatan akhirnya berhasil di tengah cuaca buruk di daerah tersebut.

Diketahui, Iptu Tomi Marbun dikabarkan hilang sejak Desember 2024 lalu ketika sedang melakukan operasi pengejaran terhadap KKB di Teluk Bintuni. (iwh)