ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemerintah Indonesia Diminta Dorong Upaya Kendaraan Listrik Ramah Penyandang Disabilitas

Pemerintah didorong untuk dapat memastikan ekosistem kendaraan listrik yang tengah dikembangkan dapat ramah dengan penyandang disabilitas.
Sabtu, 26 April 2025 - 01:45 WIB
Ilustrasi - Geliat industri kendaraan listrik atau EV di Indonesia mulai dilirik oleh sejumlah negara maju yang tertarik untuk ikut berbisnis.
Sumber :
  • Dok. PLN

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah didorong untuk dapat memastikan ekosistem kendaraan listrik yang tengah dikembangkan dapat ramah dengan penyandang disabilitas

National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV), Boyke Lakaseru menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Menurutnya dalam momentum transisi energi menuju sistem transportasi rendah emisi kelompok penyandang disabilitas perlu dilibatkan sebagai bagian integral dari perencanaan dan implementasi kebijakan.

“Transisi energi tidak boleh eksklusif. Difabel harus dilibatkan, bukan hanya sebagai penerima manfaat, tapi juga sebagai pelaku aktif dalam ekosistem kendaraan listrik,” kata Boyke dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Boyke menuturkan hingga kini masih banyak kendaraan listrikbaik roda dua maupun roda empat yang belum mempertimbangkan kebutuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Boyke menjelaskan dari data yang dimilikinya tercatat lebih dari 22 juta penduduk difabel Indonesia yang sebagian besar belum memiliki akses yang setara terhadap sarana transportasi ramah lingkungan.

“Bayangkan jika kendaraan listrik bisa dirancang dengan fitur aksesibilitas sejak awal, maka dampaknya akan jauh lebih besar, baik dari sisi lingkungan maupun keadilan sosial,” ungkapnya.

Boyke menjalankan pihaknya yang menjadi bagian dari proyek kerja sama antara Kementerian ESDM dan UNDP tengah memetakan potensi pelibatan komunitas difabel dalam pelatihan teknis, advokasi pengguna, dan pengembangan produk.

Kata Boyke, saat ini beberapa startup kendaraan listrik lokal mulai membuka peluang untuk mengembangkan prototipe motor listrik roda tiga dengan sistem kemudi adaptif.

“Kita ingin menggeser narasi: dari kendaraan listrik sebagai teknologi canggih, menjadi kendaraan listrik sebagai alat pemerdekaan. Dan difabel punya hak yang sama untuk mengakses itu,” jelasnya.

Boyke mengaku pihaknya mendorong agar kebijakan insentif kendaraan listrik juga mencantumkan kategori pengguna difabel sebagai prioritas penerima.

Hal ini dinilai akan mempercepat adopsi dan membuka pasar baru yang belum tergarap oleh industri otomotif hijau.

Menurutnya dengan pendekatan yang menyeluruh dan berbasis kesetaraan transisi energi di Indonesia dapat menjadi gerakan kolektif yang benar-benar inklusif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT