News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dianggap Tak Profesional, Keluarga Mahasiswa UKI Laporkan Kapolres dan Penyidik Polres Metro Jaktim ke Divpropam Polri

Keluarga mahasiswa UKI, Kenzha Erzha Walewangko (22) yang tewas diduga dikeroyok, melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada Divisi Propam Polri.
Jumat, 25 April 2025 - 21:32 WIB
Ayah korban (kiri) beserta tim kuasa hukum keluarga mahasiswa UKI, Kenzha Erzha Walewangko (22) yang tewas diduga dikeroyok, saat mendatangi Divpropam Polri, Jumat (25/4).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erzha Walewangko (22) yang tewas diduga dikeroyok, melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajarannya kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri.

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Manotar Tampubolon mengatakan bahwa pelayangan laporan pada Jumat (25/4) itu dilakukan lantaran pihaknya menilai Kapolres dan jajarannya tidak profesional dalam menangani kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tadi kami melaporkan Kapolres Jakarta Timur, Kasat Serse Polres Jakarta Timur, dan juga penyidik yang menangani kasus tewasnya Kenzha diduga di kampus UKI Jakarta Timur yang hingga saat ini tidak jelas penanganannya, dan terkesan sangat tidak profesional,” kata Manotar kepada wartawan.

Selain itu, Manotar juga mengungkapkan bahwa penyidik sangat tidak terbuka terhadap pihak keluarga terkait proses perkara yang ada di Jakarta Timur. 

Manotar menilai bahwa pihak Polres Jakarta Timur diduga kuat mengingkari hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri dan terlalu gampang mengatakan bahwasannya kematian Kenzha itu adalah akibat dari minuman keras atau alkohol.

“Penyidik juga tidak atentif dengan apa yang sudah dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Polri. Bagaimana Kenzha itu bisa meninggal? Apa yang mengakibatkan kematian yang bersangkutan? Apakah benar-benar karena alkohol atau tidak?,” tuturnya.

Kemudian, pihak Polres Metro Jakarta Timur juga melakukan SP3 atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan dan hal itu dianggap terlalu sepele.

“Mereka sudah berencana melakukan SP3, mengeluarkan SP3. Artinya, perkara ini kan bukan perkara ada dugaan pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan matinya korban. Dari situ kita bisa menilai bahwasannya pihak Polres Jakarta Timur tidak ada keseriusan untuk mengungkap perkara ini.  Sementara ada beberapa saksi kunci yang hingga saat ini belum diperiksa oleh penyidik,” sebutnya.

Maka dari itu, Manotar mewakili keluarga meminta agar Divisi Propam Polri serius menangani pengaduan ini. 

“Maka dengan itu kuasa hukum dari keluarga Kenzha, telah melaporkan penyidik secara resmi di Divisi Propam Polri hari ini, agar laporan ini segera ditindaklanjuti dan diberikan sanksi yang tegas kepada para penyidik yang diduga kuat melanggar kode etik profesi Polri di Polres Jakarta Timur,” terang Manotar.

Dalam kesempatan yang sama, Ayah Kenzha, Eben Haezar Happy Walewangko menegaskan bahwa kematian anaknya diduga kuat akibat pengeroyokan. Hal itu dapat dilihat dari adanya bekas tapak sepatu di tubuh jasad anaknya.

“Polres itu merekayasa kasus karena dianggap kecelakaan, padahal ini murni pengeroyokan. Ini ada tapak sepatu sampai berbekas. Apakah ini yang dinamakan kcelakaan? Ini tapak sepatu yang mungkin gerakan yg saya tidak tahu ini sangat sadis ini. Sampai tapaknya masih melekat, sampai biru-biru ini di tubuh,” sebutnya.

“Yang lain, ini kepala korban ini. Kemudian ini biru-biru di tangan juga ada. Ini yang di kepala ini akibat benda tumpul. Ini bocor ini besar,” sambungnya.

Dengan dilaporkannya Kapolres dan tim penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Eben berharap penanganan kasus itu dilakukan secara transparan, berkeadilan, dan benar. 

“Karena seperti diketahui dua hari setelah kejadian, Kapolres Jakarta Timur sudah mengambil keputusan bahwa ini adalah kecelakaan. Padahal dia belum melakukan lidik. Itu kan kesalahan fatal dan mal administrasi yang dilakukan oleh Polres Jakarta Timur seperti memanggil saksi-saksi tanpa surat pemanggilan, itu mal penggunaan administrasi,” terang Eben. (ars/dpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT