Soal Aksi Premanisme di Depok, Kapolres Curhat ke Dedi Mulyadi, Singgung Pembakaran Mobil Polisi
- Istimewa
Jabar, tvOnenews.com - Soal permasalahan premanisme masih menjadi perhatian warga Depok. Apalagi, baru-baru ini Kapolres Kota Depok Kombes Abdul Waras curhat ke Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi soal aksi premanisme di Depok.
Bahkan, dia singgung insiden pembakaran mobil polisi beberapa waktu lalu.
Diketahui, keduanya bertemu di Polres Metro Depok, Selasa (22/4) lalu. Waras mengaku kepada Dedi bahwa anggotanya sempat ditembak menggunakan airsoft gun saat hendak melakukan penindakan petinggi salah satu ormas.
"Artinya kan itu terjadi karena ada konflik pertanahan. Bahwa PP, si pemilik lahan akan melakukan pemagaran dihalang-halangi.
Kemudian dilakukan tindakan intimidasi dan penganiayaan melalui senjata air gun? Terluka? Karena terluka berproses?" Tanya Dedi mempertegas.
Waras mengatakan, atas insiden itu, ketua ormas pelaku penganiayaan kemudian menjalani proses di kepolisian. Namun, selama berproses, yang bersangkutan tak kooperatif.
Buntutnya, penyerangan kata Waras terjadi saat pihaknya hendak menangkap yang bersangkutan.
Bentrok tak terhindarkan hingga tiga dari empat mobil polisi dirusak dan dibakar saat mengamankan yang bersangkutan.
"Dan kemudian terjadilah pembakaran?" Tanya Dedi.
"Iya. Satu mobil sempat keluar. Yang tiga, satu dibakar, lainnya dirusak. Tapi pada saat itu diportal," kata Waras.
Dalam jumpa pers usai pertemuan, Dedi mengaku pihaknya akan ikut menengahi masalah tersebut.
Menurut dia, tak boleh ada pihak yang bertindak sewenang-wenang di Depok.
"Pokoknya di sini tidak boleh buat kegaduhan. Tidak boleh merusak. Harus menjunjung tinggi adat istiadat masyarakat Jawa Barat," beber Dedi. (aag)
Load more