Tak Pernah 'Disentuh' Soekarno, Begini Kisah Siti Oetari, Istri Pertama Bung Karno yang Ternyata Nenek Maia Estianty
- Kolase Tvonenews.com
tvOnenews.com - Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai sosok karismatik dengan daya pikat luar biasa terhadap perempuan.
Dalam catatan sejarah, ia menikahi sembilan perempuan sepanjang hidupnya.
Namun, dari sekian banyak kisah asmara yang dijalani Bung Karno, ada satu yang menonjol karena berbeda: kisahnya dengan Siti Oetari Tjokroaminoto, istri pertama yang katanya tak pernah "disentuh".
Untuk lebih jelasnya, simak kisah Siti Oetari, istri Soekarno sekaligus nenek dari artis Maia Estianty di bawah ini.
- Kolase Tvonenews.com
Putri Sang Guru, Cinta Pertama Soekarno
Siti Oetari adalah putri dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto, tokoh besar Sarekat Islam dan guru politik Soekarno.
Kala itu, Soekarno muda (masih bernama Kusno) menumpang tinggal di rumah kos milik Tjokroaminoto di Gang VII Paneleh, Surabaya. Di sinilah bibit cinta muncul antara Kusno, yang berusia 18 tahun, dan Oetari, yang masih 14 tahun.
Bersama Tjokroaminoto, Soekarno tidak hanya belajar tentang pergerakan nasional, tetapi juga menjalin kedekatan dengan keluarga sang guru, termasuk Oetari.
Dalam buku Istri-istri Soekarno (Reni Nuryanti dkk, 2007), diceritakan bahwa Bung Karno sering memanggil Oetari dengan sebutan manis, “Lak”.
Presiden RI pertama itu juga pernah melontarkan rayuan maut khasnya dalam suasana romantis saat menikmati senja.
“Lak, tahukah engkau bakal istriku kelak?” tanya Soekarno.
Oetari pun pada kala itu hanya menjawab dengan gelengan kepala. Hal tersebut membuat Soekarno kembali melontarkan pertanyaan.
"Kau ingin tahu?" tanya Soekarno lagi.
Siti Oetari akhirnya penasaran dan bertanya, "Di mana?"
"Kau ingin tahu? boleh, orangnya dekat sini. Kau tak usah beranjak karena orangnya ada di sebelahku," kata Soekarno.
Mendengar perkataan itu, Oetari terkejut. Putri HOS Tjokroaminoto itu kemudian tersenyum dan hanya bisa terdiam beberapa lama.
Pada akhirnya sebuah kalimat manis keluar dari mulut Oetari.
“Aku juga mencintaimu.” ujar Siti Oetari.
Pernikahan Tanpa Hasrat
Pasangan ini menikah pada tahun 1921 di usia Soekarno yang ke-20 dan Oetari yang ke-16.
Meski berasal dari keluarga terpandang, pernikahan berlangsung sederhana.
Load more