Takut Perselingkuhannya Ketahuan, Kepala Sekolah dan Pacarnya di Kebumen Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Lalu Pura-pura
- Wawan Setyawan/tvOne
Kebumen, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial SM (44) warga Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka kasus penemuan bayi yang sempat menggegerkan warga.
Kabar penemuan bayi laki-laki di Desa Nampudadi, Kecamatan Petanahan pada Minggu (13/4/2025) siang, yang sempat membuat geger warga Kebumen, akhirnya terkuak.
Kegaduhan penemuan bayi ini bermula saat SM mengaku telah menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di wilayah Kecamatan Petanahan. SM mengaku bayi tersebut ditemukan ketika dirinya sedang mencari rumput.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata SM yang awalnya mengaku menemukan bayi ternyata adalah ayah kandung bayi tersebut.
- Themominmemd
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri saat konferensi pers pada Jumat (18/4/2025) siang.
Dijelaskan Kapolres, awalnya SM mengaku menemukan bayi laki-laki lengkap dengan tali pusar di wilayah Kecamatan Petanahan.
Namun setelah dilakukan penyelidikan secara intensif oleh Satreskrim Polres Kebumen, dalam waktu kurang dari 12 jam fakta sebenarnya terungkap.
Bayi tersebut ternyata merupakan anak kandung SM yang merupakan kepala sekolah dari hasil hubungan gelap dengan kekasihnya berinisial CH (40), seorang ASN di institusi pendidikan, warga Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, Kebumen.
"Dia adalah orang tua dari bayi tersebut. Modusnya untuk menutupi rasa malu, sehingga yang bersangkutan merekayasa seolah-olah menemukan bayi," kata Kapolres Kebumen AKBP Eka Basith didampingi Kasatreskrim AKP Yosua Farin Setiawan.
Kapolres mengatakan, kedua orang tua bayi tersebut telah merekayasa penemuan bayi agar seolah-olah menemukan bayi. Namun, hal itu terbongkar setelah polisi mengendus adanya kejanggalan.
Diketahui, kedua orang tua bayi membuang atau menelantarkan bayi karena malu. Selain itu kedua orang tua bayi ternyata tidak dalam hubungan yang sah.
"Motifnya malu dan takut ketahuan keluarganya masing-masing," kata Kapolres.
Saat konferensi pers, tersangka SM dihadirkan oleh pihak kepolisian, sementara CH tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya yang sedang menurun.
Diketahui, SM masih memiliki istri dan CH merupakan seorang janda. Mereka mengaku telah menjalin hubungan asmara sejak tahun 2023.
Load more