Bertemu Wakil Perdana Menteri Rusia, Airlangga Dorong Pembukaan Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Moskow
- tvOnenews.com/Taufik
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia dan Rusia hari ini menggelar Roscongress International Bussiness Forum di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin, 14 April 2025.
Forum ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov.
Pertemuan ini membahas terkait kerjasama strategis yang akan dilakukan kedua negara tersebut. Salah satunya mengenai pembukaan rute penerbangan Moscow-Jakarta.
Airlangga mengatakan, rute ini diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha kedua negara dalam hal kerjasama untuk meningkatkan nilai ekonomi.
"Salah satu untuk mendukung bisnis antara kadin dan mitranya, salah satu yang penting adalah penerbangan langsung juga dari Moskow ke Jakarta," katanya.
"Tadi saya sudah bicara dengan Manturov, nanti kita akan bahas lebih detail lagi," sambungnya.
Selain itu, Airlangga juga mendorong untuk membuka rute Bali-Moskow, hal ini bertujuan agar meningkatkan kunjungan wisatawan dan tentunya berdampak pada meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata.
"kita mendorong people to people collaboration antara lain penerbangan langsung dari Moskow ke Bali," ucapnya.
Ia berharap, pembukaan rute langsung ini dapat tereleasi secepat mungkin, mengingat pemerintah Indonesia juga akan berkunjung ke Moskow pada Juni mendatang.
"Saya akan meminta Manturov untuk mempertimbangkan Jakarta karena tujuan kita adalah membangun kerja sama bisnis antara Indonesia dan Rusia, jadi jembatan alaminya adalah Jakarta-Moskow," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Airlangga membeberkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka Indonesia kini tengah mencari nilai invetasi US$ 800 miliar atau sekitar Rp 13.360 dalam kurun waktu 5 tahun.
"Per lima tahun, jadi US$ 800 billion itu untuk lima tahun ke depan kita membutuhkan investasi agar kita bisa mencapai pertumbuhan 8 persen," tandasnya. (aha/raa)
Load more