Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid sayangkan tindakan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Muhammad Arif Nuryanta, yang menerima suap Rp60 miliar.
Dia menyebut kasus ini menurunkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum Indonesia. Selain itu, juga mencoreng hakim yang masih memiliki integritas.
“Ini menampar wajah para hakim yang selama ini punya integritas. Ini juga menampar institusi pengadilan yang selama ini sedang berbenah,” ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Jazilul mengatakan tindakan tersebut menjadi bertolak belakang dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang melakukan efisiensi anggaran.
Terlebih, Prabowo juga telah memberi kenaikan gaji terhadap para hakim.
Load more