Prabowo Akui Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Kurang, Demokrat Buka Suara

Jakarta, tvOnenews.com - Partai Demokrat merespon soal pengakuan Presiden Prabowo Subianto yang masih memiliki kekurangan terkait komunikasi pemerintah terhadap publik. 

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyadari bahwa pemerintahan Prabowo ini baru terbentuk kurang lebih 6 bulan, sehingga evaluasi mengenai kekurangan tersebut pasti ada. 

"Ya evaluasi itu untuk apa saja, pasti harus ada, karena bagaimanapun pemerintahan ini baru, kita ini baru 6 bulan," katanya, Senin (14/4/2025). 

Maka dari itu ucap Herzaky, alasan Prabowo untuk mengadakan retret di Akmil Magelang untuk lebih mengenal satu sama lain, termasuk dalam menjalin komunikasi dengan baik dan meningkatkan soliditas didalam pemerintahan. 

"Karena ingin ini solid, saling kenal, mengenal satu sama lain, mengenal latar belakang semua Menteri-menterinya," ucap dia.

Meski begitu, Herzaky mengaku bahwa komunikasi yang dilakukan Prabowo semakin hari semakin baik, salah satunya mengenai penyampaian pemberian diskon tiket pesawat saat Nataru dan Lebaran yang diumumkan oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Semua hasil diskusi, hasil komunikasi di internal, karena komunikasi didalam dulu yang harus dibenahi," tandasnya. 

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi dari pemerintah yang dipimpinnya kurang baik, sehingga ia akan bertanggungjawab atas hal tersebut.

"Saya sadar dalam beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya," kata Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025). (aha/iwh)