Soal Wacana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Wamendagri: Kami Siap Melaksanakan
- Dokumentasi tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merespons cepat soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia siap tampung warga Gaza, Palestina untuk sementara.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai Kementerian, Polri bahkan hingga Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menentukan tempat persinggahan bagi warga Gaza.
"Agar kita bisa pastikan daerah mana yang sesuai untuk penindak lanjuti kebijaksanaan atau inisiatif dari Bapak Presiden," katanya dikutip Sabtu (12/4).
Meski begitu, Bima mengaku belum dapat memastikan daerah mana saja yang akan dijadikan lokasi pengevakuasian warga Gaza hingga mendapatkan arahan lebih lanjut.
"Kami siap melaksanakan itu, menunggu arahan lebih lanjut, dan kita siapkan dengan daerah-daerah yang sesuai tentu dengan kriteria," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana akan mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo melalui keterangan persnya Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4).
"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh. Pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia," katanya.
Ia juga menuturkan, bahwa Indonesia siap mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi sebanyak 1.000 warga Gaza ke Indonesia.
"Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," tuturnya.
Prabowo mengungkapkan, evakuasi ini akan berjalan dengan mulus apabila semuanya setuju dengan inisiatifnya itu.
"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ungkapnya. (aha/dpi)
Load more