Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) usulkan jam kerja bagi Dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) maksimal 50 jam per minggu.
Usulan tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kasus kriminal yang dilakukan oleh Dokter di lingkungan rumah sakit.
“Kita bisa melakukan minimalisir (kriminalitas dokter). Satu, kita sudah usulkan bahwa jam kerja untuk PPDS itu maksimal 40-50 jam per minggu," ucap Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto, Sabtu (12/4).
Slamet juga menjelaskan, bahwa alasan lainnya yaitu untuk mencegah para dokter PPDS kelelahan saat tengah melakukan pertolongan terhadap pasien.
“Kami bersikap kepada (regulasi) Eropa, jadi 40-50 jam per minggu itu adalah yang ideal,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempertimbangkan usulannya tersebut sehingga diharapkan dapat menekan angka kasus kriminalitas oleh Dokter.
“Kami akan sampaikan, harus tetapkan residen 40-50 jam per minggu. Kita mengikuti ketentuan Eropa, ketentuan Amerika memang 80 jam, tapi yang sangat bagus adalah Eropa,” ucapnya.
Load more