ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

19 Orang PMI Dipaksa Jadi PSK di Dubai, BP2MI: Kalau Nggak Viral Nggak Tahu

Menteri Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkap fakta mengejutkan tentang 19 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan dijebak menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Dubai.
Jumat, 11 April 2025 - 16:45 WIB
Menteri Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding
Sumber :
  • Tim tvOne/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkap fakta mengejutkan tentang 19 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan dijebak menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Dubai.

Hal ini mencuat setelah unggahan viral dari Eni Rohaiti yang meminta tolong kepada Presiden Prabowo.

“Yang pertama unggahan upload-an dari Ibu Eni Rohaiti yang meminta tolong kepada Presiden Prabowo untuk minta dibebaskan 19 orang yang terkena TPPO dan dijadikan PSK di Dubai. Saya kira teman-teman pernah mendengar itu atau menonton video itu,” ujar Karding saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Karding menegaskan bahwa keberadaan 19 PMI tersebut memang benar adanya. Mereka awalnya kabur dari majikan, lalu tergiur tawaran kerja baru yang ternyata berujung pada eksploitasi seksual.

“Bahwa memang benar adanya bahwa ada 19 orang yang kabur dari majikannya atau meninggalkan majikannya lalu diiming-imingi untuk bekerja di tempat baru dan di sana mereka malah dipertemukan dengan mucikari yang ada dan akhirnya memang mengalami apa yang disebut bekerja sebagai PSK,” jelas dia.

Dari total 19 korban, 7 orang telah berhasil dipulangkan ke Indonesia, sementara 9 orang lainnya masih menjalani proses hukum di Dubai. Mereka saat ini berada di shelter milik KBRI.

Pemerintah memastikan bahwa semua korban berangkat ke Dubai secara non-prosedural karena status Dubai bukan negara penempatan resmi untuk pekerja domestik.

“Mereka yang 12 ini juga kita sebut sebagai pekerja migran yang berangkat secara unprocedural,” ungkapnya.

Sebagai langkah pencegahan, Kementerian Luar Negeri membuka hotline pengaduan di nomor +97-156-332-261 dan terus menjalin koordinasi dengan KJRI serta otoritas di Dubai.

Lebih lanjut, Karding mengingatkan para pekerja migran untuk tidak mudah tergiur rayuan teman atau pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Kami mengimbau agar mereka jangan meninggalkan majikan hanya iming-iming dari orang tertentu, teman, kawan, sahabat atau mungkin orang-orang yang bermaksud jahat,” katanya.

Terkait video viral Eni Rohaiti, Karding menegaskan bahwa perempuan tersebut bukan korban dan dalam keadaan baik-baik saja.

“Beliau ini bukan korban dan posisi sekarang aman-aman saja di sana, tidak ada masalah,” ucap Karding.

Karding juga mengakui bahwa pemerintah baru mengetahui kasus ini setelah viral di media sosial, karena para korban tidak tercatat secara resmi.

“Kalau tidak viral tidak bisa ditangani, kita tidak tahu,” tegasnya.

Kasus ini menjadi pelajaran penting agar seluruh calon pekerja migran mematuhi prosedur resmi agar terdata dan terlindungi secara maksimal oleh negara. (ags/ebs)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT