Direktur Bank DKI Sebut Pelaporan ke Bareskrim Dilakukan Sejak 1 April: Proses Pemeriksaan Sudah Berjalan
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com – Direktur Utama PT Bank DKI, Agus H Widodo, mengonfirmasi bahwa Bank DKI telah melakukan pelaporan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait gangguan yang terjadi pada sistem bank.
Saat dihubungi melalui pesan teks, pada Jumat (11/4/2025), Agus menjelaskan bahwa sejak awal kejadian, Bank DKI telah melaporkannya dan proses pemeriksaan saat ini sedang berjalan.
Ketika ditanya apakah pelaporan tersebut sudah diterima oleh Bareskrim dan kapan dilaporkan, Agus menyatakan pelaporan dilakukan pada 1 April 2025.
“Dari awal kejadian Bank DKI sudah melakukan pelaporan dan saat ini proses pemeriksaan sudah berjalan,” ungkap dia.
Mengenai detail lebih lanjut seperti nomor laporan (LP) atau indikasi tindak pidana yang dilaporkan, Agus mengaku tidak memegang data tersebut karena informasi itu dibawa oleh tim hukum.
“Wah ini aku enggak pegang. Dibawa tim hukum. Yang pasti data dan dana nasabah aman,” jelas dia.
Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak Bareskrim yang bergerak cepat dan telah melakukan pemeriksaan awal.
Dalam menanggapi pertanyaan apakah dari pihak Bank DKI ada yang sudah diperiksa, Agus menjelaskan bahwa ia belum mendapatkan update terkini dan menyarankan agar media menghubungi tim hukum untuk informasi lebih lanjut.
Agus menekankan bahwa langkah pelaporan ke Bareskrim diambil sebagai bagian dari upaya transparansi dan tata kelola yang baik guna memastikan bahwa semua ancaman atau pelanggaran terkait sistem internal dapat diinvestigasi secara menyeluruh.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengancam Direktur IT Bank DKI untuk dilaporkan ke polisi terkait gangguan yang terjadi selama Lebaran 2025.
Diketahui, Bank DKI mengalami gangguan dan tak bisa digunakan untuk bertransaksi pada momen Lebaran 2025 lalu.
Gangguan yang terjadi pada Bank DKI ini membuat geram warga dan banyak melaporkannya langsung ke Pramono melalui media sosial.
Terkait hal tersebut, Pramono menyoroti tanggung jawab dari Direktur IT Bank DKI.
Ia bahkan tegas mencabut Direktur IT Bank DKI dari jabatannya.
"Jadi untuk itu, saya akan putuskan membebastugaskan direktur IT-nya harus segera dilakukan, dan harus dilakukan sekarang," kata Pramono, dikutip dari video di akun Instagram @pramonoanungw, Rabu (9/4/2025). (agr/muu)
Load more