Jakarta, tvOnenews.com - China menuding negara-negara "luar" yang dipimpin oleh AS terus berusaha mengganggu stabilitas Laut China Selatan (LCS) dengan "memicu ketegangan dan menyediakan senjata."
"Dengan dalih menghormati perjanjian bilateral, AS mencampuri masalah Laut China Selatan, merongrong kedaulatan wilayah, hak, dan kepentingan maritim China, serta berupaya mengancam dan memaksa China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Zhang Xiaogang, mengutip Antara pada Kamis.
Dia menegaskan hal itu untuk menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth tentang "ancaman China" selama kunjungannya ke Filipina bulan lalu.
"Pendekatan ini tak akan berhasil," kata Zhang dalam konferensi pers, seperti dilaporkan China Military Online.
Selama kunjungannya, Hegseth juga menjanjikan dukungan bagi Filipina untuk menghadapi China. AS kemudian menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke Filipina.
Zhang mengatakan bahwa Filipina telah berkali-kali melakukan pelanggaran dan provokasi terhadap China.
"Negara-negara luar yang dipimpin oleh AS terus berupaya mengganggu stabilitas Laut China Selatan dengan meningkatkan ketegangan dan menyediakan senjata," kata dia.
Load more