Jogja, tvOnenews.com - Memilukan, soal kondisi tenaga didik Indonesia saat ini. Hal itulah dilontarkan Sebagian publik ketika mendengar kabar buruk tentang seorang guru besar berinisial EM di kampus ternama Universitas Gadjah Mada (UGM) lecehkan 13 mahasiswanya.
Buntut dari kasus itu, EM pun dipecat setelah terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap 13 mahasiswinya.
Jenjang mahasiswi yang menjadi korban ini beragam mulai dari jenjang S1, S2 hingga S3.
Ironisnya, modus yang digunakan untuk melancarkan aksi tak senonoh itu yakni mengajak korban ke rumahnya untuk diskusi, bimbingan tugas akhir atau skripsi hingga kegiatan lomba.
"Modus yang dilakukan berpura-pura bimbingan akademik dan diskusi lomba. Korban diajak bertemu di luar kampus (rumah pelaku) dan melakukan perbuatan yang di-setting dianggap 'bimbingan'," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi, Selasa (8/4/2025).
"Jadi biasanya ada lomba, mereka (para mahasiswi) membuat dokumen atau persiapan proposalnya itu dilakukan di luar kampus," beber Andi.
Diketahui, kejadian kekerasan seksual yang dialami para korban ini dilaporkan pada 2024.
Load more