Kirimkan 1.090 Prajurit UNIFIL ke Lebanon, Panglima TNI Singgung Ketegangan Hizbullah dan Israel Makin Meningkat
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 1.090 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL dilepas ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian.
Para prajurit tersebut dilepas langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara pelepasan di Lapangan Prima Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan keterlibatan TNI dalam operasi perdamaian dunia ini bukan semata hanya sebuah misi militer tetapi juga merupakan sebuah misi kemanusiaan dan diplomasi Bangsa di tingkat global.
Sehingga ia meminta agar para prajurit untuk melaksakan misi ini dengan sebaik-baiknya, mengingat tugas perdamain merupakan amanah yang suci dan mulia.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
“Jaga nama baik TNI dan Negara Indonesia di hadapan komunitas Internasional, tunjukkan sikap profesional, loyal, dan patuhi setiap aturan yang berlaku dalam misi UNIFIL,” katanya.
Ia juga menyinggung soal ketegangan antara Hizbullah dan Israel yang semakin meningkat dan telah berpengaruh terhadap wilayah Lebanon bagian selatan.
Sehingga ini menjadi tugas TNI untuk dapat memberikan faktor keamanan bagi Negara Lebanon.
“Eskalasi konflik antara Hizbullan dan Israel akhir ini semakin meningkat, ketegangan ini berpengaruh terhadap Lebanon Selatan yang akan menjadi medan penugasan,” ujarnya.
“Untuk itu saya minta agar dalam melaksanakan tugas faktor keamanan menjadi prioritas utama, pertahankan kewaspadaan setiap saat serta kuasai daerah operasi,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, keterlibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai dengan pengiriman kontingen Garuda ke-23 di Lebanon pada tahun 2006.
Sejak saat itu kontingen TNI telah membangun tradisi sebagai kontingen pasukan perdamaian berprestasi di misi UNIFIL.
“Kepercayaan diberikan oleh PBB kepada Indonesia secara berkelanjutan mengirimkan Satgas dalam operasi perdamaian dunia adalah bukti pengakuan dunia terhadap profesionalisme disiplin dan dedikasi prajurit TNI,” tandasnya. (aha/muu)
Load more