Mobil Dinas Milik SPN Polda Banten Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Buka Suara
- Instagram @bantennews.co.id
Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial sejumlah mobil dinas Polri mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) daerah Ciceri, Kota Serang, Banten yang telah disegel.
Berdasar rekaman video amatir yang direkam oleh warga, ada tiga mobil Pajero warna hitam berplat dinas Polri tengah mengisi bensin di sana.
Padahal, SPBU tersebut telah ditutup dan disegel untuk umum sejak 25 Maret 2025 karena dugaan pengoplosan BBM.
Rekaman video tersebut juga menyebutkan, mobil-mobil tersebut tengah mengisi bahan bakar di dispenser jenis Pertamina dex dan bio solar di SPBU bernomor 34.421.13.
- Instagram @bantennews.co.id
Menanggapi kabar viral tersebut, Polda Banten angkat bicara. Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto mengatakan bahwa mobil tersebut adalah mobil dinas Kepolisian tepatnya kendaraan dinas dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten.
Hariyanto menjelaskan alasan mobil dinas SPN Polda Banten itu mengisi di SPBU Ciceri.
Menurut dia, mobil tersebut mengisi di SPBU Ciceri dikarenakan masih adanya kerja sama antara Polda Banten dan SPBU Ciceri.
“Bahwa terkait pengisian mobil dinas benar milik SPN Polda Banten, dimana Polda Banten bekerja sama dengan SPBU tersebut untuk pengisian kendaraan dinas dan mobil dinas yang melakukan pengisian adalah mobil yang menggunakan bahan bakar minyak berjenis pertamina dex dan untuk jenis tersebut tidak bermasalah,” ucap Didik Selasa (8/4/2025).
Didik menerangkan, meskipun telah disegel, di SPBU Ciceri tidak ada pemutusan akses layanan. Hanya penyegelan sementara terhadap Nozzle Pertamax yang diduga dioplos atau palsu.
“Tidak ada pemutusan akses layanan, salah satu nozzle yang di segel adalah nozzle pengisian BBM Pertamax dan saat ini masih dalam tahap diuji coba di laboratorium Pertamina Jakarta dikarenakan adanya hari libur hasil belum keluar dan jika sudah keluar penyidik akan menyampaikan informasinya,” terang Didik.
Terakhir, Didik mengajak kepada masyarakat khususnya warga Banten agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Load more