Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga meyakini meninggalnya Kenzha Walewangko (22) mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) akibat dari pengeroyokan.
Ayah Kenzha, EH Happy Walewangko menyebut bahwa keyakinannya itu didasarkan adanya sejumlah luka pada tubuh putranya.
"Anak kami ini sangat jelas sebelum mati disiksa dalam pengeroyokan yang terjadi di dalam area kampus," katanya, Selasa (8/4/2025).
Happy mengungkapkan, bahwa kondisi Kenzha sangat memprihatinkan.
Saat dimandikan, ia melihat adanya bekas tapak sepatu hingga luka lebam di bagian punggung.
"Terbukti adanya luka lebam, ceplakan sepatu, hingga tulang rusuk patah, luka lebam juga bukan hanya dipundak tapi disekujut tubuh Kenzaha juga ada seperti dipunggung," ujarnya.
Selain itu, Happy juga melihatnya adanya pukulan dari benda keras ke arah kepala. Hal ini pula yang terlihat dari luka-luka pada saat proses pemandian jenazah.
Load more