Selain itu, masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan makanan dan lingkungan, serta membuang tinja bayi dengan benar.
ISPA, kata Erwin, merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan dan menjadi penyakit ketiga terbanyak setelah lebaran. Penyakit ini disebabkan oleh lebih dari 300 jenis mikroorganisme dan rentan menyerang balita.
"Balita harus dijauhkan dari penderita batuk, diberikan imunisasi lengkap, ASI eksklusif hingga 6 bulan, makanan bergizi seimbang, serta dijauhkan dari asap rokok, dapur, kendaraan, dan debu," tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan rumah, ventilasi yang baik, dan kebiasaan mencuci tangan.
Tak hanya penyakit menular, Erwin juga mengingatkan akan potensi meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus setelah Lebaran.
"Faktor risiko hipertensi antara lain adalah riwayat keluarga, konsumsi garam berlebih, merokok, konsumsi alkohol, dislipidemia, serta kurang aktivitas fisik," ungkapnya.
Sedangkan diabetes melitus, ujarnya, ditandai oleh kadar glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dL, dan faktor risikonya meliputi obesitas, riwayat keluarga, hipertensi, serta gaya hidup tidak sehat.
Load more