Kronologi Jurnalis asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk Jakbar
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar penemuan mayat seorang Jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah inisial SW (33) di sebuah hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat masih menjadi perhatian publik.
Pasalnya, berdasarkan kabar yang beredar, jasad SW ditemukan di kamar hotelnya dalam kondisi lebam-lebam dan adanya dugaan pembunuhan.
Namun terkait hal ini, kuasa hukum pemilik mobil ambulans yang membawa jenazah SW, Subadria Nuka membantah adanya dugaan kekerasan pada jasad SW.
Subadria menjelaskan bahwa pada tadi malam, pihaknya mendampingi kliennya diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Pada Hari Minggu (6/4) pukul 00.30 WIB kami mendampingi klien kami yang berinisial SF dan AS pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi atas meninggalnya jurnalis yang berasal dari Palu, Sulawesi tengah," ucap Subadria, Senin (7/4/2025).
"Klien kami SF dan AS menjadi saksi atas Laporan Polisi LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pembunuhan yang dilaporkan oleh kuasa hukum keluarga almarhum jurnalis yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah," tambahnya.
Subadria mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut selama 4 jam. Adapun, kliennya tersebut diperiksa sebagai saksi atas kehadirannya ke hotel tempat ditemukannya korban tewas.
Ia menambahkan bahwa menurut keterangan kliennya pada saat pertama kali melihat korban di kamar tersebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Dia (petugas ambulans) melihat secara kasat mata tidak ada sayatan seperti yang telah beredar informasi di media. Dan informasi dari penyidik untuk hasil sementara belum ditemukan adanya dugaan kekerasan fisik," ungkap Subadria.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa awal mula kliennya mengevakuasi korban karena adanya pihak yang menghubungi untuk membawa temannya yang sedang sakit di hotel ke rumah sakit.
Pihak yang menghubungi adalah seorang perempuan yang mengaku teman dekat korban.
"Pada awalnya klien mendapat orderan melalui chat yang intinya meminta mengantarkan pasien dari hotel di bilangan Kebon Jeruk menuju RS terdekat, dan pada saat perempuan tersebut order ambulans, mengaku bahwa jurnalis tersebut sedang sakit," papar Subadria.
"Namun, sesampainya klien kami di kamar hotel tersebut, ternyata setelah dilihat almarhum sudah tergeletak dan sudah terlihat seperti sudah beberapa jam yang lalu sudah meninggal dunia, pada saat di hotel perempuan tersebut mengaku bahwa dia adalah temannya," tandasnya.
Diketahui, Seorang pria berinisial SW (33) yang berprofesi sebagai jurnalis media online ditemukan tewas di Hotel D'Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/4) malam.
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian semalam.
"Kemarin kita ke TKP jam 21.00 WIB, setelah dapat laporan. Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri (di Hotel D'Paragaon Kebon Jeruk). Ini jenazah orang (asal) Palu," kata Arfan, Sabtu (5/4).
Kini, kata Arfan, jenazah sedang dalam proses autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jenazah lagi di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi," kata Arfan.
Lebih lanjut, Arfan mengatakan bahwa untuk sementara belum ada bukti kekerasan benda tumpul pada tubuh korban, kendati ada tanda lebam pada sebagian tubuhnya.
"Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada," kata Arfan. (rpi/muu)
Load more