Konten Kreator Medan Ribut dengan Keluarga Pasien, Dirut RSUD Pirngadi Ingatkan Peraturan Ini
- istimewa
"Pasien tersebut masih ada di ruang intensif dan kondisinya baik. Kami akan terus berupaya untuk mengidentifikasi keluarga pasien melalui Dinas Dukcapil, dan jika ada yang merasa itu adalah keluarganya,
kami siap melayani mereka dengan baik," ungkapnya.
Pihak RSUD Pirngadi Medan juga membantah informasi yang beredar bahwa pasien telah dipindahkan atau tidak dirawat lagi di ICU.
"Itu tidak benar. Kami tetap memberikan pelayanan terbaik tanpa memandang latar
belakang pasien, dan semua biaya perawatan ditanggung oleh Pemko Medan jika tidak adakeluarga yang datang," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Suhartono mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban di rumah sakit.
"Kami akan terus bekerja untuk melayani masyarakat Kota Medan dengan sepenuh hati, sesuai dengan instruksi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan,” pungkasnya.
Video yang memperlihatkan seorang konten kreator berseteru dengan seorang pria saat membuat konten di RS Pirngadi Medan viral di media sosial.
Penelusuran media, peristiwa terjadi pada Jumat malam (4/4/2024). Berdasarkan postingan di akun Instagram sang konten kreator melampirkan video dengan judul caption “Ini detik-detik Aleh mendapat kekerasan fisik di depan Rumah Sakit”.
Lalu di bawahnya diberi keterangan, "Ini bukti video bahwasanya saya mendapatkan kekerasan fisik dan memaki istri saya dengan bahasa kotor. perihal ini akan segera saya laporkan ke pihak yang berwajib. Bantu kawal kasus ini teman2 agar saya dan keluarga mendapatkan keadilan. Niat baik malah berujung petaka A," tulis Aleh di akun pribadinya.
Diduga, perseteruan hingga muncul keributan terjadi akibat adanya pemicu yang membuat salah satu keluarga pasien merasa terganggu. Karena diduga keributan terjadi di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), tempat yang menangani pasien dengan kondisi darurat yang memerlukan perawatan segera. Dikhawatirkan, keributan di IGD dapat mengganggu kenyamanan pasien.
Belakangan diketahui orang yang berseteru dengan konten kreator tersebut, yaitu Helmy, warga Medan Perjuangan. Saat dihubungi terkait video viral, dia langsung mengirim kronologi peristiwa yang terjadi.
Kronologi dikirimnya via WhatsApp, yang berisi sebagai berikut:
Load more