Polisi mengungkap fakta baru kasus tewasnya jurnalis berinisial SW (33) yang ditemukan di sebuah hotel, wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/4).
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik kasus tewasnya jurnalis berinisial SW (33) yang ditemukan di sebuah hotel, wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/4) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa ditemukan adanya obat-obatan di kamar, lokasi tewasnya jurnalis asal Palu itu.
“Beberapa obat yang ditemukan di kamar korban, Promag tablet, Mycoral ketoconazole (obat Jamur), Rifampicin (antibiotik-mencegah dan mengobati penyakit akibat infeksi bakteri seperti tuberkulosis), Viva White Clean & Mask,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (6/4).
Sementara itu, Ade Ary menerangkan bahwa dipastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, baik luka jeratan maupun luka sayatan. Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat,” ujar Ade Ary.
Kemudian, waktu kematian korban diperkirakan antara 8 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan luar pada 4 April 2025.
“Korban diperkirakan meninggal pukul 04.00 WIB sampai dengan 4 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB,” jelas Ade Ary.
Halaman Selanjutnya :
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan bahwa hasil visum sementara, ditemukan adanya luka lebam pada tubuh korban.
Load more