Arus Mudik Menurun, Kemenko Polkam Pantau Persiapan Liburan di Ancol

Jakarta, tvonenews.com - Satu hari menjelang Hari Raya Idulfitri, arus mudik di Bandara Soekarno Hatta terpantau mengalami penurunan.

Deputi GM Operation and Service Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengatakan, total penumpang saat ini tercatat sebanyak 146 ribu penumpang.

Hal ini turun signifikan dibanding pada tanggal 28 Maret yang tercatat kurang lebih sebanyak 180 ribu penumpang.

“Untuk arus balik, kami memprediksi terjadi pada tanggal 5 dan 6 April. Kami sudah mempersiapkan seluruh fasilitas, termasuk juga SDM kami,” ucap Oka, Minggu (30/3/2025).

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjend TNI Purwito Hadi Wardono meninjau langsung arus mudik di sejumlah titik.

"Hari ini, Tim Siaga Pemantauan Kemenko Polkam melaksanakan pemantauan di Bandara Soekarno-Hatta, kami memperoleh informasi dari Angkasa Pura bahwa kegiatan mudik berjalan dengan lancar, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28, dan hari sampai besok sudah mulai menurun. Sampai hari ini juga tidak ada kendala,” ungkap Hadi Wardono.

*Persiapan Libur Lebaran*

Usai memantau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tim Siaga Pemantauan Kemenko Polkam juga melakukan kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Hadi mengatakan, pihaknya mengecek kesiapan aparat serta manajemen Ancol terkait persiapan menghadapi pengunjung saat libur Lebaran 2025.

“Saya minta ke Kapolsek untuk melaksanakan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Harapan kami terjaga masalah keamanan di Ancol. Informasinya H+1 sampai H+3 Ancol akan menjadi tempat yang banyak dikunjungi. Semua fasilitas di sini harus bisa membantu para pengunjung,” ucapnya.

VP Beach Park Division Taman Impian Jaya Ancol, Dimas Dwi Andriyanto mengatakan, manajemen Ancol telah mempersiapkan beberapa hiburan untuk para pengunjung, terutama pada saat mengalami kenaikan lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi pada hari ke 2, 3, dan 4 setelah Lebaran.

Selain itu juga akan disediakan fasilitas shuttle gratis untuk semua pengunjung.

“Kami juga mempersiapkan petugas medis yang tersebar di 8 titik. Untuk pos kesehatan dilengkapi dengan dokter, perawat dan ambulans. Kita juga bekerja sama dengan 3 RS yaitu RS Koja, RS Sulianti Saroso dan RS Satya Negara sebagai respon apabila ada taruna,” kata Dimas.