H-2 Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Jakarta Mulai Sepi
- tvOnenews - Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi arus lalu lintas di Jakarta pada H-2 Lebaran 2025 terpantau tidak terlalu ramai dibandingkan hari biasa.
Berdarkan pantuan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, arus lalu lintas yang mengarah dari Bundaran HI menuju Monas dan sebaliknya terlihat lengang.
Hal ini berbanding terbalik jika dibandingkan pada hari biasa yang sangat ramai meski malam hari.
Terlihat pula, hanya ada beberapa kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang melintas meskipun saat ini merupakan malam minggu.
Sedikit kepadatan terlihat pada saat berada di lampu merah di depan kantor Kementerian Agama RI. Meski demikian, kepadatan ini tidak terlalu panjang seperti sebelum masa mudik Lebaran 2025.
Diketahui berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 1,4 juta telah meninggalkan Jabodetak pada H-10 hingga H-3 menjelang Lebaran.
Seluruh kendaraan tersebut meninggalkan wilayah Jabodetak melalui GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sd H-3,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).
Lisye menjelaskan, jumlah kendaraan yang melakukan berpergian pada masa mudik Lebaran ini meningkat 26,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,3% jika dibandingkan dengan lalin normal (1.139.244 kendaraan) dan naik 0,7% dari lalin lebaran 2024 (1.428.641 kendaraan),” ucapnya.
Sementara itu, Kemenag resmi menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Senin (31/3/2035).
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, penetapan ini telah disepakati berdasarkan syarat dari kriteria visibilitas Mabims yang mengisyaratkan ketinggian 3 derajat dan elongasi 4 derajat.
Dimana, pada hari ini Sabtu (29/3) posisi Hilal masih berada di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat 15 menit 47 detik sampai minus 1 derajat 4 menit 57 detik. Serta sudut engolasi 1 derajat 12 menit 89 detik hingga 1 derajat 36 menit 38 detik.
Artinya ketinggian hilal tidak memenuhi syarat untuk 1 Syawal, sehingga Lebaran tahun 2025 ditetapkan pada hari Senin mendatang.
Load more