Dengan memanfaatkan kanal informasi tersebut maka, ia menilai perjalanan mudik bisa lebih aman, selamat dan nyaman bisa merasakan kehangatan momentum Hari Raya Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Sebagai informasi tim Meteorologi BMKG mendeteksi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia selama periode libur Lebaran 2025.
Kondisi tersebut menurut BMKG dipicu oleh kombinasi dinamika atmosfer di antaranya seperti aktifnya gelombang Kelvin, Ekuatorial Rossby, pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase lima (maritime continent) hingga Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa maupun 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.
Dalam prakiraan BMKG sebelumnya diketahui hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah Jawa Tengah, 23-27 Maret 2025. Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025. Bahkan, di sebagian wilayah Pantai Utara (Pantura) diprediksi akan terjadi banjir rob pada tanggal 29 Maret 2025.
BMKG juga mencatat curah hujan ekstrem terjadi di beberapa wilayah seperti di Kota Manado dan Minahasa dengan curah hujan tercatat di Stasiun Klimatologi Minahasa Utara hingga 231 mm per hari, selain itu hujan ekstrem juga tercatat pada tanggal 19 Maret 2025 di Kota Batam Kepulauan Riau dengan intensitas hujan mencapai 256 mm per hari.(ant/ree)
Load more