ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Muncul Pernyataan Ormas Berseragam Ala Militer Harus Ditumpas, Hercules Pimpinan GRIB Tak Tinggal Diam, Nyatakan Keberatannya

Beredar potongan video yang memperlihatkan purnawirawan TNI yang sedang memberikan pendapatnya tentang ormas. Terkait hal ini, Hercules pimpinan GRIB Jaya buka suara. 
Selasa, 25 Maret 2025 - 07:32 WIB
Hercules pimpinan ormas GRIB Jaya (tengah), Jumat (21/3/2025)
Sumber :
  • Instagram @gribjaya_id

Jakarta, tvOnenews.com - Beredar sebuah potongan video yang memperlihatkan purnawirawan TNI yang sedang memberikan pendapatnya tentang organisasi masyarakat (ormas). Terkait hal ini, Hercules pimpinan GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Jaya buka suara. 

Dalam potongan video yang diunggah akun Instagram resmi DPP GRIB Jaya @gribjaya_id pada Senin (24/3/2025) lalu, tampak seorang purnawirawan TNI sedang berbicara. 

"Nah, ini lihat contoh lagi. Bagaimana menurut saya munafik juga kita. Kita katakan enggak setuju militer terlibat di dalam berbagai kehidupan sehari-hari tapi orang-orang, ormas-ormas, berseragam ala militer," kata purnawirawan TNI tersebut. 

"Kalau saya secara personal berpikir orang-orang seperti ormas ini kita tumpas saja," sambungnya. 

tvonenews

Terkait pendapat itu, Hercules angkat bicara. Dia mengutarakan keberatannya. 

"Dulu masih aktif (mantan TNI tersebut) enggak berani bilang tumpas. Sekarang sudah pensiun, sudah gigi ompong, mau ditumpas gigit pakai apa?," kata Hercules.

"Saya menyesalkan kemarin ada salah satu LSM. LSM Purna apa? Jenderal siapa? Saya menyayangkan itu loh mantan jenderal. Katanya ormas itu harus kita tumpas," lanjut Hercules. 

Hercules mengatakan dirinya menyayangkan pernyataan ormas harus ditumpas lantaran anggota ormas merupakan warga negara Indonesia.

Bahkan, anggotanya terdiri dari berbagai macam kalangan. Salah satunya pemuka agama. 

"Di sini ada habib kita undang, ada ustaz kita undang. Apalagi saya ini panglima MP3I (Majelis Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia). Saya panglimanya. Dan saya juga panglima lagi FPP (Forum Pondok Pesantren) se-Jawa Barat. 11.000 Pondok pesantren. Jadi terlibat di ini bukan hanya ormas GRIB saja. Ada kiai, kiai besar-besar semua," tegas Hercules. 

"Nah, jadi kalua mantan bapak jenderal ini dulu masih aktif enggak berani bilang tumpas. Tumpas itu pak jenderal, pak jenderal gigi ompong, sudah pensiun, tumpaslah OPM sana. Benar enggak? Setuju enggak? Tumpaslah OPM Papua Merdeka sana daripada TNI kita di sana, polisi kita di sana dibunuh, bilangnya pelanggaran begitu dibalas tentara polisi pelanggaran HAM," sambungnya. 

Hercules pun meminta purnawirawan TNI tersebut untuk lebih baik menumpas OPM tersebut, bukan ormas. 

"Ormas itu banyak sekali. Kalau ormas tuh saya kumpulkan semua GRIB, PP, Laskar Merah Putih, Forkabi, FKPPI, macam-macam ormas itu jutaan ormas kumpul di Jakarta ini. Tapi kan bilang katanya kalau bisa kita tumpas," terangnya. 

Hercules pun meminta purnawirawan TNI itu untuk meminta maaf lantaran menurutnya pernyataan itu merendahkan banyak ormas. (nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT