ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Buntut penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Yahukimo Papua, sebanyak tujuh orang menjadi korban.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Candra Kurniawan mengatakan dari tujuh orang korban serangan KKB tersebut satu di antaranya meninggal dunia.
"Tujuh orang (korban), satu meninggal dunia, tiga luka berat dan tiga luka ringan. Sementara informasi dari atas seperti itu," kata Candra, dikutip Senin (24/3/2025).
Candra mengatakan saat ini proses evakuasi masih dilakukan di Yahukimo pascapenyerangan KKB Jumat (21/3/2025).
Jumlah korban yang diketahui masih merupakan angka sementara. Meski demikian, diharapkan jumlahnya tak bertambah.
"Ada hal lain akan disampaikan sambil berjalan, sambil melakukan proses identifikasi dan evakuasi," tambah dia.
Candra mengungkapkan, saat ini aparat keamanan sudah berjaga di sekitar daerah yang terjadi kerusuhan.
Ia menambahkan, sejauh ini situasi yang ada di lokasi aman dan terkendali.
"Situasi terkendali, aman, kemudian aparat keamanan sudah ada di lokasi," ujar dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (21/3/2025) kelompok KKB dikabarkan membuat kerusuhan di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua.
Berdasarkan laporan yang diterima, KKB membakar rumah dan sekolah sekaligus merampok harta milik warga.
Sebelumnya juga beredar informasi bahwa ada enam guru yang menjadi korban jiwa dari kebakaran akibat kerusuhan tersebut.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, korban jiwa adalah satu orang guru dan enam lainnya mengalami luka. (iwh)
Load more