ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Civil Society for Police Watch
Sumber :
  • IST

Survei Membuktikan Hanya 18,6 Persen Responden Percaya Kinerja Kepolisian

Civil Society for Police Watch merilis temuan hasil survei ketiga pada tahun 2025.
Minggu, 23 Maret 2025 - 03:35 WIB

Usulan Terkait Redefinisi, Reposisi, Regulasi dan Reaktualisasi Kepolisian. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait Redefinisi, Reposisi, Regulasi dan Reaktualisasi Kepolisian yang demokratis dan humanis, responden yang menjawab cukup setuju sebesar 24,2 persen, sangat setuju 8,3 persen dan setuju 26,6 persen, sementara yang menjawab tidak setuju sebesar 3,1 persen, kurang setuju 19,3 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 18,5 persen.

Reformasi Polri Aspek Struktural, Instrumental, dan Kultural. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah reformasi Polri dalam aspek struktural, instrumental, dan kultural sangat mendesak, responden yang menjawab cukup mendesak sebesar 21,6 persen, sangat mendesak 12,4 persen dan mendesak 23,5 persen, sementara yang menjawab tidak mendesak sebesar 3,9 persen, kurang mendesak 19,8 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 18,8 persen.

Penanganan Pelanggaran Hukum Anggota Polri oleh Divisi Propam Polri. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah bapak/ibu setuju terhadap penanganan pelanggaran hukum terhadap anggota Polri oleh Divisi Propam Polri, responden yang menjawab cukup setuju sebesar 20,3 persen, sangat setuju 7,2 persen dan setuju 17,1 persen, sementara yang menjawab tidak setuju sebesar 10,5 persen, kurang setuju 16,4 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 28,5 persen. 

Kinerja Kompolnas dalam Mengawasi Polri. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah Bapak/ibu puas terhadap kinerja Kompolnas dalam mengawasi Polri, responden yang menjawab cukup puas sebesar 20,1 persen, sangat puas 0,9 persen dan puas 16,2 persen, sementara yang menjawab tidak puas sebesar 7,5 persen, kurang puas 27,3 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 28 persen.

Usulan Pembentukan Badan Khusus Nasional atau Badan Strategis Nasional Pengawasan Polri. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah penting untuk membentuk Badan Khusus Nasional/Badan Strategis Nasional untuk mengawasi Polri, responden yang menjawab cukup penting sebesar 21,1 persen, sangat penting 8,9 persen, dan penting 11,3 persen, sementara yang menjawab tidak penting sebesar 8,4 persen, kurang penting 24,1 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 26,2 persen.

Badan Strategis Nasional Baru. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah setuju jika Badan Khusus Nasional/ Badan Strategis Nasional yang akan dibentuk tersebut diisi oleh akademisi, politisi, masyarakat sipil, kejaksaan, TNI, dan ASN, responden yang menjawab cukup setuju sebesar 26,5 persen, sangat setuju 1,9 persen, dan setuju 10,3 persen, sementara yang menjawab tidak setuju sebesar 6,5 persen, kurang setuju 29,3 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 25,5 persen.

Usulan Lain Terhadap Reposisi Polri. Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah bapak/ibu memiliki usulan lain terhadap reposisi Polri, responden yang menjawab peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas sebesar 20,3 persen, transparansi dalam proses rekrutmen dan promosi sebesar 17,1 persen, peningkatan kolaborasi dengan masyarakat sebesar 13,4 persen, pemanfaatan teknologi dan data sebesar 21,2 persen, penguatan divisi pengawasan internal dan eksternal sebesar 9,5 persen. Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anggota Polri sebesar 3,2 persen, lainnya sebesar 10,1 persen, dan terakhir responden yang tidak menjawab sebesar 5,2 persen. 

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penyebab Harga Emas Menggila dan Terus Mencetak Rekor 

Penyebab Harga Emas Menggila dan Terus Mencetak Rekor 

Kenaikan harga tersebut menandai harga emas Antam yang kembali mencetak rekor. Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia terus mengalami lonjakan sejak pekan terakhir Ramadhan
Beli Bright Gas 12kg & 5,5kg di MyPertamina Bisa Dapat Gratis Ongkir Selama Lebaran, Begini Caranya

Beli Bright Gas 12kg & 5,5kg di MyPertamina Bisa Dapat Gratis Ongkir Selama Lebaran, Begini Caranya

Promo gratis biaya pengiriman berlaku untuk pengiriman ke area yang terjangkau oleh layanan Pertamina Delivery Service (PDS). 
Mulai 1 April 2025, AirAsia Perketat Penggunaan Power Bank di Persawat, Simak Aturannya!

Mulai 1 April 2025, AirAsia Perketat Penggunaan Power Bank di Persawat, Simak Aturannya!

Kebijakan ini diterapkan sesuai dengan standar keselamatan penerbangan global guna meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.
Kelola THR Lebaran, Simak 5 Tips Investasi Saham Saat Market Terpuruk

Kelola THR Lebaran, Simak 5 Tips Investasi Saham Saat Market Terpuruk

Volatilitas pasar saat Ramadhan berpotensi berlanjut setelah Lebaran. Dilihat dari pengalaman setelah Lebaran 2021, 2022, dan 2024, IHSG mengalami koreksi pasca-libur panjang. 
Gemilang Bersama Timnas Indonesia Saat Kontra Bahrain, Bagaimana Nasib Maarten Paes di Bursa Transfer?

Gemilang Bersama Timnas Indonesia Saat Kontra Bahrain, Bagaimana Nasib Maarten Paes di Bursa Transfer?

Usai tampil impresif melawan Bahrain, Maarten Paes kembali ke FC Dallas. Apakah nilai pasarnya naik di bursa transfer atau tetap stabil? Ini ulasan lengkapnya
Apa Peran Kemenhan dan TNI dalam Satgas Kehutanan?

Apa Peran Kemenhan dan TNI dalam Satgas Kehutanan?

Kemenhan dan TNI berperan dalam Satgas Kehutanan untuk menjaga hutan dari ancaman ilegal, meningkatkan keamanan, dan mempercepat tanggap bencana lingkungan.

Trending

Top 3 Bola: FIFA Jatuhkan Hukuman Bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sentil Pemain Naturalisasi Indonesia, Hingga Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia Kata Media Vietnam

Top 3 Bola: FIFA Jatuhkan Hukuman Bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sentil Pemain Naturalisasi Indonesia, Hingga Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia Kata Media Vietnam

Tiga artikel sepak bola yang jadi top 3 para pembaca tvOnenews.com. Mulai dari FIFA beri hukuman pada Skuad Garuda, Jay Idzes pasang badan lawan pelatih Bahrain
Joey Pelupessy Bersyukur Gabung dengan Timnas Indonesia, Ada Rasa Nyaman di Kota Ini: Serasa di Rumah

Joey Pelupessy Bersyukur Gabung dengan Timnas Indonesia, Ada Rasa Nyaman di Kota Ini: Serasa di Rumah

Rasa syukur yang muncul, sebab ia bisa pulang kampung ke Indonesia. Sangat terlihat, raut wajahnya yang menikmati permainan beberapa waktu lalu.
Meski Jadi Raja Penakluk COTA, Marq Marquez Ungkap Kenangan Buruk 2019

Meski Jadi Raja Penakluk COTA, Marq Marquez Ungkap Kenangan Buruk 2019

Pebalap Ducati Marc Marquez masih menjadi raja penakluk Circuit of The Americas (COTA) di Austin Texas, yang menjadi sirkuit GP Amerika.
Memang Benar Ucapan Selamat Idul Fitri 'Minal Aidin Wal Faizin' Mengandung Arti Mohon Maaf Lahir Batin?

Memang Benar Ucapan Selamat Idul Fitri 'Minal Aidin Wal Faizin' Mengandung Arti Mohon Maaf Lahir Batin?

Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri berkalimat "Minal Aidin Wal Faizin" kerap kali menjadi tradisi masyarakat Indonesia diartikan Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Kesempatan Terakhir Kejar Lailatul Qadar di 29 Ramadhan: Ini Amalan Spesifik yang Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Hapuskan Dosa Sejak Akil Baligh

Kesempatan Terakhir Kejar Lailatul Qadar di 29 Ramadhan: Ini Amalan Spesifik yang Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Hapuskan Dosa Sejak Akil Baligh

Ramadhan hampir berakhir, dan salah satu malam yang sering disebut sebagai peluang terakhir untuk meraih Lailatul Qadar adalah malam ganjil. Malam ini adalah malam ke-29 dimana merupakan malam ganjil terakhir di Ramadhan 2025 ini. Berikut amalan yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Media China bahas soal peluang kalahkan Timnas Indonesia di Stadion GBK, China harus bisa menang lawan Skuad Patrick Kluivert pada pertandingan Juni nanti.
4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

Sebanyak empat kandidat ini layak menggantikan Marselino Ferdinan yang absen di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Selengkapnya

Viral