ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral Diduga Ormas Larang Pembangunan Posko Mudik di Bekasi, Polisi Tindak Lanjut
Sumber :
  • Jabodetabek24info

Viral Diduga Ormas Larang Pembangunan Posko Mudik di Bekasi, Polisi Tindak Lanjut

Pria mengaku ormas melarang pembangunan posko mudik di wilayah Bekasi.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria mengaku anggota organisasi masyarakat (ormas) viral di media sosial usai melarang adanya pembangunan posko mudik di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa ini diunggah dalam akun X @Heraloebss pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 11.10 WIB. 

Tampak tiga orang pria terduga ormas menghampiri para relawan yang tengah mendirikan posko mudik.

“Oknum ormas larang relawan kemanusiaan dirikan posko mudik Lebaran 2025 dengan alasan ormas tidak mengizinkan padahal lokasinya berada tanah milik negara,” tulis keterangan dalam unggahan video.tvonenews

Kemudian terlihat pria paruh baya yang menggunakan baju berwarna hitam meminta untuk tidak mendirikan posko mudik.

Baca Juga

“Ya pokoknya jangan di sini mau ngomong apa jangan di sini?,” kata pria berbaju hitam.

“Kenapa enggak boleh di sini kenapa maksudnya?,” tanya relawan.

“Nah, ini lahan pemerintah ini bukan. Ya udah kalau jangan ya jangan mau ngomong apa,” ungkap pria berbaju hitam.

Terkait hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa tersebut. 

Karyoto menegaskan saat ini oknum ormas yang viral telah dilakukan penangkapan.

“Kemarin saya juga di WA dari Jawa Barat. Jawa Barat memang ada sebagian Jawa Barat yang masuk wilayah Hukum Polda Metro. Ada masuk dalam Instagram, di video. Sudah kita tindak lanjuti, sudah kita tangkap dan kita tahan,” kata Karyoto, dikutip Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, pembangunan posko dapat dilaksanakan di tanah milik perorangan maupun pemerintah.

Pasalnya, hal ini untuk kepentingan banyak orang. 

“Nah, sebenarnya kalau memang kita mau mendirikan pos, selama itu tanahnya bukan tanah orang yang kita tidak boleh mendirikan oleh yang pemilik ya kita paksakan enggak ada urusan. Bahkan nanti mau kita periksa itu siapa yang menghalang-halangi. Ini untuk hajat orang banyak, bukan untuk sekelompok, segelintir orang,” jelas Karyoto.

“Pos ini kan untuk pos pelayanan dan hal yang luar biasa ini adalah amal ibadah kita untuk melayani saudara-saudara kita yang kecapekan, yang butuh istirahat, yang butuh duduk dan lain-lain,” sambungnya.

Sementara itu, Jenderal Polisi Bintang Dua ini menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini juga telah ditekankan melalui Kapolres jajarannya.

“Kita lawan yang seperti itu. Enggak ada negara kalah dengan sekelompok-sekelompok preman ini. Sudah saya tekankan kepada para Kapolres untuk dilihat kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain pasti kita akan tindak,” ungkap Karyoto. (ars/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tidak Hadiri KTT G7 di SPIEF 2025, Presiden Prabowo Beberkan Alasannya

Tidak Hadiri KTT G7 di SPIEF 2025, Presiden Prabowo Beberkan Alasannya

Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan alasannya tidak menghadiri KTT G7 di Kanada pada tanggal 15—17 Juni 2025, kemudian memutuskan menghadiri SPIEF
Usai Polemik 4 Pulau Aceh dan Sumut, Kini Mencuat soal Sengketa 13 Pulau Trenggalek dan Tulungagung

Usai Polemik 4 Pulau Aceh dan Sumut, Kini Mencuat soal Sengketa 13 Pulau Trenggalek dan Tulungagung

Usai polemik 4 pulau antara Aceh dan Sumut. Kini mencuat soal polemik sengketa 13 pulau antara Trenggalek dan Tulungagung.
Bos KKB Cemburu Buta, 3 Warga Ditembak Mati karena Istri Ketiga Selingkuh dengan Anak Buah

Bos KKB Cemburu Buta, 3 Warga Ditembak Mati karena Istri Ketiga Selingkuh dengan Anak Buah

Tak terima hingga cemburu buta karena istri ketiga selingkuh dengan anak buah. Kini, Bos KKB Kalenak Murib tembak mati 3 warga sipil, hingga 4 warga
Mendagri sebut Edy Rahmayadi yang Usulkan Pemindahan 4 Pulau Aceh: di Tahun 2022

Mendagri sebut Edy Rahmayadi yang Usulkan Pemindahan 4 Pulau Aceh: di Tahun 2022

Baru-baru ini Mendagri Tito Karnavian menguak tabir baru soal polemik perseteruan administratif antara Provinsi Aceh dan Sumut terkait empat pulau
Terungkap, Sosok Pelaku Pencabulan Adik Habib Bahar, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Korban

Terungkap, Sosok Pelaku Pencabulan Adik Habib Bahar, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Korban

Baru-baru ini terungkap sosok pelaku pencabulan adik ulama besar Indonesia, Habib Bahar bin Smith, yang terjadi di kontrakannya, Pamulang, Tangsel.
Pernyataan Tegas Sahroni soal Ormas Pakai Atribut Mirip Aparat: Cabut SK! Mau Ormas Kecil atau Besar

Pernyataan Tegas Sahroni soal Ormas Pakai Atribut Mirip Aparat: Cabut SK! Mau Ormas Kecil atau Besar

Ihwal ormas masih menyita perhatian khusus dari publik hingga legeslatif. Apalagi saat ini, Kemendagri melarang ormas menggunakan atribut menyerupai TNI/Polri

Trending

Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Baru-baru ini mencuat soal kabar kapal induk Amerika Serikat masuk ke perairan Indonesia USS Nimitz. Sontak hal ini menuai reaksi public hingga membuat TNI AL
Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Port FC menerima pinangan Piala Presiden 2025 sebagai tim tamu dengan pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sebagai pemainnya.
Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, penyebab sebenaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK terkait  kasus dugaan korupsi dana hibah
Media Ternama Qatar Ungkap Skandal Terbesar, Timnas Indonesia Kena Dampak Keputusan FIFA jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026?

Media Ternama Qatar Ungkap Skandal Terbesar, Timnas Indonesia Kena Dampak Keputusan FIFA jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026?

Timnas Indonesia bisa terkena dampak mengenai keputusan FIFA, lantaran Iran berpotensi dicoret dari Piala Dunia 2026 sebagaimana warta dari media Qatar.
Suporter Malaysia Berbondong-bondong Sindir Timnas Indonesia usai Diundang Turnamen Bareng Iran dan Uzbekistan

Suporter Malaysia Berbondong-bondong Sindir Timnas Indonesia usai Diundang Turnamen Bareng Iran dan Uzbekistan

Para suporter Malaysia berbondong-bondong menyindir Timnas Indonesia usai dapat undangan tampil di turnamen Asia Tengah bareng Iran dan Uzbekistan.
Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...

Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...

Jika Israel dan Iran dihukum FIFA seperti Rusia buntut perang, Timnas Indonesia bisa diuntungkan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terpopuler Timnas Indonesia: Resmi, AFC Berubah Pikiran Round 4 Kualifikasi Pildun 2026, Warga Meksiko Senang Indonesia ke Pildun daripada Jepang, Maman Abdurrahman Malah Direkrut Persija

Terpopuler Timnas Indonesia: Resmi, AFC Berubah Pikiran Round 4 Kualifikasi Pildun 2026, Warga Meksiko Senang Indonesia ke Pildun daripada Jepang, Maman Abdurrahman Malah Direkrut Persija

Top 3 artikel Timnas Indonesia paling banyak dibaca hari ini: Drama AFC soal tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, dukungan Meksiko, dan kembalinya Maman ke Persija
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT