Miris, Kakak Beradik Rela Jual Ginjal Asal Ibunda Bebas dari Bui Polres Tangsel Usai Dilaporkan Seorang Pramugari Maskapai Asing
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Jumat (21/3/2025), hiruk pikuk jual beli di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat tak seperti biasanya dengan kehadiran dua pemuda yakni Farel Mahardika Putera (19) dan adiknya NR (16).
Meski teriknya matahari pada siang itu, Mahardika bersama adik lelakinya berdiri tegak di pinggir jalan Pasar Ciputat sembari membentangkan selebaran karton berwarna putih.
Meski berwajah muram dan tertunduk lesuh, kakak beradik itu tetap membentangkan karton putih bertuliskan ‘Tolong kami,,,kami ingin menjual ginjal untuk membebaskan bunda kami yang dutahan di Polres Tangsel’.
Farel mengaku aksi tersebut nekat dilakukan ia dan adiknya meski tengah menjalani ibadah puasa bulan ramadan agar sang ibunda yang bernama Syafrida Yani tak lagi berada di balik jeruji besi Polres Tangsel sejak Rabu (19/3/2025).
Farel bercerita asal muasal sang ibunda yang ditahan di Polres Tangsel hingga ia bersama sang adik nekat menjual ginjal agar dapat menolongnya.
Parahnya lagi, sang ibunda ditahan akibat pelaporan atas kerabatnya berinisial NY yang bekerja sebagai pramugari pada salah satu maskapai asing.
Perkara itu bermula dari sang ibunda kakak beradik itu dimintai NY untuk menjaga rumahnya di kawasan Ciputat saat sang pramugari itu berada di luar negeri.
Saat itu, Syafrida yang hanya penjual makanan rumahan pun menerima tawaran itu mengingat hubungan kerabat dengan NY.
"Ibu saya mau karena memang maaih sodara dan memang mau membantu," kata Farel kepada awak media, Jakarta, Jumat (21/23/2025).
Usai menyetujui permintaan, Syafrida pun diberikan sejumlah uang oleh NY dengan masuk pembiayaan rumah serta gajinya sebagai asisten rumah tangga (ART).
Tak hanya itu, NY turut serta memberikan kerabatnya itu satu unit handphone mengingat Sayfrida yang tak memilikinya .
"Mamah juga dikasih handphone karena waktu itu hp nya rusak. Terus dikasih uang untuk keperluan rumah serta gaji pembantu," ungkapnya.
Senada dengan anak-anaknya, Yelbi Syafino selaku suami dari Syafrida menceritakan awal mula perkara yang berujung istrinya di bui di Polres Tangsel.
Yelbi menyebut jika NY meminta istrinya untuk menjaga rumah yang ditinggalnya selama bekerja sebagai pramugrai di luar negeri.
Load more