Peningkatan tinggi gelombang tersebut diprediksi akan mencapai hingga 1,25 meter, yang mana saat-saat normal di perairan tersebut sama sekali tidak ada gelombang.
"Peningkatannya bisa sampai 1,25 meter, yang normalnya itu biasanya tenang-tenang (tidak ada gelombang), maksudnya kalau tenang kan perjalanan juga tidak terganggu," jelas Sugeng Widarko.
Berdasarkan data prediksi BMKG, gelombang tersebut masih terjadi hingga 28 Maret 2025 mendatang.
"Sampai tanggal 28 itu masih ada, puncak-puncaknya itu di tanggal 25-26 (Maret 2025)," ungkapnya.
Sugeng Widarko juga menambahkan bahwa untuk menyukseskan program mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BPTD selaku pihak yang memberikan izin penyeberangan kapal.
"Kami kan juga punya grup WA yang berisikan orang-orang operator BPTD yang mengizinkan penyeberangan, itu kami sudah membuat koordinasi, sudah sejak dua tahun yang lalu. Kemudian setiap ada informasi kami broadcast ke situ," tutur dia.(ant/lkf)
Load more