Jakarta, tvOnenews.com - RM Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto diusulkan jadi Pahlawan Nasional oleh Paguyuban Seruan Eling Banyumas (Serulingmas).
Ketua Umum Paguyuban Serulingmas Wisnu Suhardono mengatakan rangkaian seminar nasional bertajuk "Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo Bagi Republik Indonesia" ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional.
Kegiatan ini digelar menyusul kesuksesan seminar pertama di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang dilaksanakan pada 18 Maret 2025 lalu.
"Kami yakin pemerintah pusat akan merespons usulan tulus ini," ujar dia, Kamis (20/3/2025).
"Seminar ini bertujuan menguatkan dukungan terhadap pengakuan atas kontribusi monumental RM Margono Djojohadikusumo dalam perjuangan kemerdekaan, ekonomi dan pendidikan Indonesia," sambungnya.
Pada seminar sebelumnya, kata dia, dukungan masif telah mengalir dari pemerintah kabupaten se-eks Karesidenan Banyumas dan Kebumen, Unsoed, TNI- Polri, LSM dan masyarakat umum.
Bahkan, ada tiga poin yang dideklarasikan dalam seminar tersebut antara lain:
1. Pengakuan kontribusi RM Margono Djojohadikusumo dalam fondasi ekonomi, pendidikan dan perjuangan kemerdekaan
2. Kesesuaian kriteria keteladanan sebagai Pahlawan Nasional
3. Rekomendasi kepada pemerintah untuk menindaklanjuti usulan gelar berdasarkan kajian sejarah dan akademis
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Serulingmas Mayjen TNI (Purn) Wuryanto menambahkan penyelenggaraan rangkaian seminar ini dilaksanakan secara mandiri, tidak meminta dan tidak menerima donasi dari pihak manapun.
Dia pun mengenang RM Margono Djojohadikusumo yang juga pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) itu sebagai tokoh multidimensi.
Selain itu, ayah dari begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut juga dikenal sebagai pengusaha visioner di era kolonial dan pionir pendidikan modern bagi kalangan pribumi.
"Perannya di Budi Utomo, Volksraad serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan gelar ini," ujar dia. (ant/nsi)
Load more