Menurut dia, upaya penebalan dari beberapa sektor yang telah disampaikan itu merupakan langkah pemaksimalan dalam memberikan pelayanan terbaik setelah seluruh terminal penerbangan di Soatta diaktifkan.
"Terminal 1B juga sudah beroperasi, sehingga memang jumlah personel menjadi lebih banyak. Kemudian kita juga lakukan penebalan di personel service dan keamanan untuk memastikan setiap sudut dan area dapat terlayani dengan baik," jelasnya.
Dari sebanyak 7.500 personel, melibatkan petugas Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Control, aviation security atau Avsec. Ditambah lagi BKO TNI dan Polri, facility care, customer service, digital service dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk kaitan fasilitas juga dipastikan siap seperti fasilitas sisi udara, di antaranya runway, garbarata, visual docking guidance system (VDGS). Kemudian, fasilitas keamanan seperti walkthrough metal detector (WMTD), Body Scanner, X-ray, dan CCTV.
"Kaitan fasilitas yang berada di bandara baik dari sisi infrastruktur di sisi udara maupun di masing-masing terminal kita pastikan sudah siap," tuturnya.
Dalam meningkatkan layanan, Bandara Soetta saat ini telah melakukan pembaharuan dan pengaktifan terminal pemberangkatan yang sebelumnya sempat ditutup.
Contoh, kata Dwi, pembaharuan fasilitas yang telah dilakukan seperti X-ray automated tray return system (X-ray ATRS) yang merupakan fasilitas pemeriksaan penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi.
Load more