ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sumber :
  • Istimewa

Tegas, Ibas Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen, Ini Alasannya

Ibas hadiri Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan topik Revisi UU Perlindungan Konsumen “Ekonomi Tumbuh, Usaha Maju, Konsumen Terlindungi”.
Rabu, 19 Maret 2025 - 10:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan topik Revisi UU Perlindungan Konsumen “Ekonomi Tumbuh, Usaha Maju, Konsumen Terlindungi”, di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (18/3/2025).  

Dalam acara ini hadir beberapa narasumber, di antaranya Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan RI, Moga Simatupang; Assistant Professor, Fakultas Hukum Universitas Indonesia Henny Marlyna; Komisioner Badan Perlindungan Konsumen (BPKN) Akmal Budi Yulianto; Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Melati Tedja; CEO Center of Indonesian Policy Studies (CIPS) Anton Rizki Sulaiman.

Ibas menegaskan pentingnya revisi Undang-Undang Perlindungan Konsumen secara optimal, memadai, dan relevan untuk menjawab tantangan global dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga ekonomi bangsa bisa terus tumbuh dengan konsumen yang terlindungi. 

“Kami di sini tidak hanya bertugas mengawasi kegiatan pemerintahan, tetapi juga bersama pemerintah membuat undang-undang, termasuk rancangan undang-undang perlindungan konsumen yang sedang kita diskusikan hari ini,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

Dia menekankan tugas utama DPR RI termasuk teman teman anggota Komisi VI DPR RI adalah menjaga kepentingan rakyat, termasuk dalam hal perlindungan konsumen.  

Baca Juga

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi pasar yang sangat besar.

“Kita tahu Indonesia ini negara yang sangat besar, jumlah penduduknya 280 juta, tersebar dari Sabang hingga Merauke. Potensi ekonomi kita juga sangat besar, dan kita masih punya ruang untuk terus tumbuh,” kata Ibas.

Namun, pertumbuhan ekonomi ini harus diimbangi dengan perlindungan konsumen yang optimal, terutama di tengah tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat.  

Ibas juga menjelaskan bahwa perkembangan teknologi, seperti artificial intelligence (AI), e-commerce, fintech, dan digital asset, telah mengubah landscape perdagangan.

“Teknologi memudahkan kita dalam berinteraksi dan bertransaksi, tetapi di sisi lain, ia juga membawa risiko jika disalahgunakan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, perlindungan konsumen menjadi semakin penting di era digital ini.  

Ibas juga menyoroti tingginya jumlah pengaduan konsumen dari waktu ke waktu.

“Setiap tahun, ada sekitar 1.000 hingga 3.000 aduan, dengan kerugian mencapai ratusan miliar hingga triliun rupiah,” terang dia. 

Sektor-sektor yang paling sering dikeluhkan antara lain jasa keuangan, fintech, e-commerce, barang elektronik, obat-obatan, dan makanan minuman.

“Masih ada kasus-kasus seperti skincare ilegal, pinjol ilegal, dan penjualan makanan minuman, obat obatan yang tidak berkualitas,” tambahnya.  

Ibas juga mengajak semua pihak untuk bersinergi menyusun aturan baru dengan mengedepankan asas keadilan.

“Kita perlu melakukan terobosan agar kebijakan ekonomi dan perdagangan tetap berkeadilan, sambil memberikan perlindungan yang optimal bagi konsumen,” tegasnya. 

Dia juga menekankan bahwa UU Perlindungan Konsumen yang berlaku saat ini sudah tidak relevan.

“UU ini dibuat hampir 2 dekade lalu, sejak tahun 1999. Saat itu, perkembangan teknologi dan digitalisasi belum terbayangkan. Karena itu, revisi UU ini menjadi sangat krusial,” ujarnya.  

Edhie Baskoro menyarankan beberapa langkah konkret untuk memperkuat perlindungan konsumen, seperti penyesuaian regulasi, pengawasan yang lebih ketat, dan pemberian sanksi yang tegas.

“Kita juga perlu memperkuat hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha, termasuk transparansi informasi produk, jaminan mutu, dan kompensasi jika ada ketidaksesuaian,” jelasnya.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang transaksi digital dan perlindungan data konsumen juga harus ditingkatkan. 

Ibas turut berharap seminar ini dapat memberikan solusi konkret bagi para pemangku kebijakan, pemerintah, swasta, dan stakeholders lainnya.

“Mari kita satukan langkah kita, pikirkan yang terbaik, dan berikan inspirasi untuk menghadapi tantangan global dengan perlindungan konsumen yang memadai,” pungkasnya.  

Senada dengan Ibas, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan RI, Moga Simatupang hadir menyampaikan beberapa permasalahan dan kendala yang terjadi, di antaranya: “Isu perlindungan konsumen semakin kompleks, UUPK sudah 25 tahun berlaku tapi masih belum memberikan pemahaman yang jelas, dan sudah tidak sesuai perkembangan zaman,” sehingga perlu dilakukan penyusunan kembali yang saat ini sudah mulai dirancang.

Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja juga menyampaikan gagasannya.

“Saat ini kita berada di zaman serba klik, semua tinggal klik, beli barang tinggal klik, semua transaksi digital, sehingga saya mewakili anak muda, mendukung Revisi UU Perlindungan Konsumen untuk dipercepat dengan tepat. Mungkin membutuhkan waktu lebih lama, karena Pemerintah ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat.
UU saat ini itu sudah seusia saya, 25 tahun, oleh karena itu, kita membutuhkan payung hukum yang lebih ‘updating’, bagaimana jika terjadi penipuan dalam transaksi digital. Dan ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi kita semua kolaborasi sehingga hak-hak konsumen terjamin,” pungkasnya.(lkf)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Perkuat Kolaborasi Indonesia-Malaysia, HIPMI Gelar Silaturahmi

Perkuat Kolaborasi Indonesia-Malaysia, HIPMI Gelar Silaturahmi

Dalam semangat memperkuat jejaring lintas negara dan mendorong kolaborasi pemuda serta wirausaha Indonesia-Malaysia, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimantan Utara (BPD HIPMI Kaltara) menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Tawau, Malaysia.
Survei Membuktikan Publik Puas Pemerintahan Prabowo-Gibran

Survei Membuktikan Publik Puas Pemerintahan Prabowo-Gibran

Lembaga survei Cigmark Research and Consulting merilis hasil survei Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Semester Pertama dan Persepsi Publik Terhadap Dewan Pertimbangan Presiden Pasca Revisi UU Wantimpres. Rilis survei itu dlangsungkan di Semanggi, Kamis (27/3/2025). 
Survei Cigmark: Jokowi Layak dan Pantas jadi Ketua Wantimpres Prabowo

Survei Cigmark: Jokowi Layak dan Pantas jadi Ketua Wantimpres Prabowo

Lembaga survei Cigmark Research and Consulting merilis hasil survei tentang Persepsi Publik Terhadap Dewan Pertimbangan Presiden Pasca Revisi UU Wantimpres. Rilis survei itu dlangsungkan di Semanggi, Jakarta Pusat pada Kamis (27/3/2025). 
Jadwal Liga Spanyol: Barcelona Tanding 2 Kali Sepekan Perkokoh Puncak Klasemen

Jadwal Liga Spanyol: Barcelona Tanding 2 Kali Sepekan Perkokoh Puncak Klasemen

Liga Spanyol kembali bergulir dengan persaingan sengit antara Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid pada pekan ke-29. Barcelona bakal melakoni dua laga dalam sepekan
Akui Perlu Beradaptasi Suhu Panas di SUGBK, Ole Romeny Bersyukur Ada Suporter Beri Dukungan Penuh ke Timnas Indonesia dan Berdoa Bisa ...

Akui Perlu Beradaptasi Suhu Panas di SUGBK, Ole Romeny Bersyukur Ada Suporter Beri Dukungan Penuh ke Timnas Indonesia dan Berdoa Bisa ...

Meriah dan euforia suporter Timnas Indonesia amat besar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), hal inilah buat Ole Romeny bersyukur dan terpanah.
Ada Kabar Buruk, FIFA Langsung Beri 'Sanksi' Untuk Timnas Indonesia Usai Libas Bahrain 1-0, Patrick Kluivert Dibuat Pusing Karena...

Ada Kabar Buruk, FIFA Langsung Beri 'Sanksi' Untuk Timnas Indonesia Usai Libas Bahrain 1-0, Patrick Kluivert Dibuat Pusing Karena...

Timnas Indonesia dapat 'hukuman' dari FIFA usai laga kontra Bahrain. Jelang laga kontra China pada Juni mendatang, Patrick Kluivert dibuat pusing karena harus

Trending

Ada Kabar Buruk, FIFA Langsung Beri 'Sanksi' Untuk Timnas Indonesia Usai Libas Bahrain 1-0, Patrick Kluivert Dibuat Pusing Karena...

Ada Kabar Buruk, FIFA Langsung Beri 'Sanksi' Untuk Timnas Indonesia Usai Libas Bahrain 1-0, Patrick Kluivert Dibuat Pusing Karena...

Timnas Indonesia dapat 'hukuman' dari FIFA usai laga kontra Bahrain. Jelang laga kontra China pada Juni mendatang, Patrick Kluivert dibuat pusing karena harus
Soal Polemik UU TNI, Tokoh Masyarakat Minta Warga Tak Terprovokasi dan Tetap Jaga Persatuan

Soal Polemik UU TNI, Tokoh Masyarakat Minta Warga Tak Terprovokasi dan Tetap Jaga Persatuan

Tokoh masyarakat sekaligus Penasehat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Lukman Ladjoni, menanggapi polemik revisi UU TNI 2025 yang memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kota Surabaya.
Poin-poin Penting Klarifikasi Ridwan Kamil, Kang Emil Beberkan Pertemuannya dengan Lisa Mariana

Poin-poin Penting Klarifikasi Ridwan Kamil, Kang Emil Beberkan Pertemuannya dengan Lisa Mariana

Mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kini diterpa isu yang tidak mengenakkan. Pasalnya, ia dituding hamili model majalah dewasa, Lisa Mariana.
Kisah Menarik Pembuat Koreo Show Your Dignity yang Mendunia, Timnas Indonesia Layak Bangga!

Kisah Menarik Pembuat Koreo Show Your Dignity yang Mendunia, Timnas Indonesia Layak Bangga!

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terus menuai sorotan dunia.
Pengakuan Mengejutkan Adik Febri Diansyah Usai Diperiksa KPK

Pengakuan Mengejutkan Adik Febri Diansyah Usai Diperiksa KPK

Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan pengakuan adik pengacara Febri Diansyah, Fathroni Diansyah (FD), usai diperiksa KPK terkait kasus dugaan tindak pidana
Akui Perlu Beradaptasi Suhu Panas di SUGBK, Ole Romeny Bersyukur Ada Suporter Beri Dukungan Penuh ke Timnas Indonesia dan Berdoa Bisa ...

Akui Perlu Beradaptasi Suhu Panas di SUGBK, Ole Romeny Bersyukur Ada Suporter Beri Dukungan Penuh ke Timnas Indonesia dan Berdoa Bisa ...

Meriah dan euforia suporter Timnas Indonesia amat besar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), hal inilah buat Ole Romeny bersyukur dan terpanah.
Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia dan Timnas Indonesia Mustahil ke Piala Dunia 2026, Kata Media Vietnam jika...

Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia dan Timnas Indonesia Mustahil ke Piala Dunia 2026, Kata Media Vietnam jika...

Media Vietnam menyoroti peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Bahrain, hati-hati Skuad Patrick Kluivert bisa gagal.
Selengkapnya

Viral