Polisi Imbau Warga yang Mudik Jangan Berikan Kode Rumah Kosong
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengimbau warga yang akan pergi mudik agar melapor ke pihak kepolisian demi menjaga keamanan rumah yang ditinggalkannya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa untuk menghindari terjadinya tindak kriminalitas terhadap rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya, polisi akan menggencarkan kegiatan patroli rumah kosong.
Ade Ary menjelaskan, patroli rumah kosong ini adalah bagian sasaran dari operasi pengamanan Ketupat Jaya yang akan digelar pada 17 hari ke depan, mulai dari 23 Maret 2025 sampai dengan 8 April 2025.
- Istimewa
"Rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan operasi ketupat. Itu merupakan komitmen Polda Metro Jaya yang senantiasa bekerjasama dengan seluruh pihak untuk memberikan perlindungan, pelayanan, pengayoman kepada masyarakat, memelihara Kamtibmas, serta menegakkan hukum," ucap Ade Ary, Selasa (18/3/2025).
"Nanti akan kami lakukan patroli, kami mohon kerja sama dari semua pihak untuk pendataan sehingga dilakukan patroli secara intensif," imbuhnya.
Ade Ary menyebut, kepolisian bekerja sama dengan TNI dan Pemerintah Daerah terkait untuk melakukan giat patroli rumah kosong ini.
"Rekan-rekan kami di lapangan, di tingkat Polsek, di tingkat pores, terus bekerjasama dengan semua pihak. Di desa atau di kelurahan itu ada tiga pilar. Ada Bhabinkamtibmas, ada Babinsa, ada rekan-rekan kepala desa dan juga Pak Lurah," jelasnya.
"Belum lagi ada RT, RW, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat. Itu terus kami ajak bekerja sama untuk membangun sistem keamanan," imbuhnya.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan kode bahwa rumah yang ditinggalkannya kosong. Sebab, hal itu akan memancing para pelaku tindak kriminal beraksi.
"Ada satu modus nih ya, modus pencuri spesialis, pencuri atau sindikat curat di rumah kosong. Mereka dengan mudah membaca, karena proses pencurian atau sindikat ini pasti diawali dengan perencanaan yang matang. Mereka pasti mobile. Salah satu indikatornya yang paling gampang kalau rumah ini kosong, lampunya nyala," terang Ade Ary.
"Lampunya siang-siang nyala, udah pasti orangnya nggak ada. Yang ketiduran siang-siang jarang sekali ya. Tapi kalau nyala itu biasanya rumahnya kosong. Ini bukan jadi bocoran juga, tapi ini harus diwaspadai karena sindikat pencuri rumah kosong ini dia mobile dan merencanakan. Mereka merencanakan dengan baik ya. Kita sama-sama ya, kami atensi," sambungnya.
Oleh karenanya, Ade Ary meminta kepada masyarakat yang hendak mudik agar melapor ke Ketua RT, RW dan tetangga setempat demi menjaga kondusifitas bersama.
"Rumah kosong yang ditinggalkan pemudik itu juga menjadi atensi. Mohon menginformasikan kepada Bapak RT, RW setempat. Ada Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas itu mayoritas sudah ikut di WA Grup RT, WA Grup RW. Jadi masyarakat bisa tahu ada Pak Bhabin di situ," tutur Ade Ary.
Terlebih, kata Ade, saat ini sudah ada nomor hotline yang dapat dihubungi secara leluasa oleh masyarakat yang akan mengadukan adanya gangguan keamanan.
"Bisa sambil melaporkan juga atau menghubungi 110. Ada hotline. Jadi hotline 110 itu sehari-hari digunakan untuk menerima pengaduan masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertibaan. Kemudian atensi pimpinan juga menjelaskan bahwa dijadikan call center untuk hotline mudik. Jadi silakan menghubungi 110," tandasnya. (rpi/muu)
Load more