ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatma
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

Viral Aksi Bejat Kapolres Ngada yang 'Pesan' Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli Seharga Rp3 Juta, Kompolnas Minta AKBP Fajar Widyadharma Ditahan Seumur Hidup

Kompolnas bicara kasus pencabulan yang dilakukan oleh Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmadja Lukman terhadap bocah perempuan berusia 6 tahun.
Kamis, 13 Maret 2025 - 16:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara perihal kasus pencabulan yang dilakukan oleh Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmadja Lukman terhadap bocah perempuan berusia 6 tahun.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam memastikan saat ini proses untuk etik dan pidana terhadap AKBP Fajar sedang berjalan.

"Dalam waktu dekat akan digelar sidangnya dan akan segera menetapkan tersangka. Itu update yang kami peroleh," ucap Cak Anam, sapaan akrabnya, Kamis (13/3/2025). 

Choirul Anam meminta AKBP Fajar segera diberikan sanksi etik dengan diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH).

Selain itu, Anam juga meminta agar AKBP Fajar disanksi pidana berupa penjara seumur hidup.

"Kami kompolnas mendorong adanya sanksi yang paling berat dalam konteks etik ya dipecat, dalam konteks pidana ya dihukumnya harus paling-paling maksimal, 20 tahun atau seumur hidup gitu," ungkap Anam.

Anam juga menjelaskan alasan proses sanksi etik dan pidana terhadap AKBP Fajar dilakukan cukup lamban.

Dia menambahkan, alasannya adalah karena konstruksi kasus yang dilakukan AKBP Fajar cukup konkret.

Oleh karenanya, dibutuhkan waktu yang cukup untuk menguraikan konstruksi kasus tersebut.

"Nah pertama memang kami, saya, menduganya kok ini lama? Tapi setelah mendapatkan penjelasan bisa dimaklumi bagaimana penguraian konstruksi peristiwanya yang memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit gitu," terang Anam.

"Tapi dalam waktu dekat, kemungkinan minggu depan sudah sidang etik dan kalau melihat konstruksi peristiwanya seperti itu, sepertinya akan PTDH, dipecat dengan tidak hormat," tambahnya.

Anam juga memastikan, dengan konstruksi kasus yang cukup konkret seperti itu, jeratan hukum yang mengintai AKBP Fajar juga akan berat.

"Untuk pidananya, dengan konstruksi seperti itu, juga akan persangkaan pasalnya juga sangat keras," tandasnya.

Diketahui, dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur oleh Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman semakin berkembang.

Polda NTT telah memeriksa sebanyak sembilan orang saksi terkait dugaan kasus pencabulan Kapolres Ngada tersebut.

Salah satu saksi berinisial F mengungkapkan Kapolres Ngada pernah memesan seorang anak di bawah umur kepadanya.

Adapun, perkenalan antara Kapolres Ngada dan F dilakukan melalui aplikasi MiChat.

Disebutkan juga bahwa AKBP Fajar pernah berhubungan dengan saksi tersebut setelah berkenalan dari MiChat.

Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Patar Silalahi mengungkapkan, kejadian itu berlangsung pada 11 Juni 2024. 

Saat itu AKBP Fajar membayar saksi F sebanyak Rp3 juta karena sudah berhasil membawa anak di bawah umur kepadanya.

Aksi bejatnya kemudian dilakukan di sebuah hotel di Kupang.

"Disanggupi oleh F untuk menghadirkan anak tersebut di hotel pada 11 Juni 2024," kata Patar.

Sebelum dibawa ke hotel, ia menjelaskan bahwa anak tersebut sempat dibawa berjalan-jalan dan makan bersama.

Siapa sangka ujungnya anak berusia 6 tahun tersebut malah menjadi korban predator yang menjabat kapolres itu.

Saat ini, AKBP Fajar masih diperiksa oleh Propam Polri terkait dugaan pencabulan yang menyeret namanya.

Dia juga mengakui perbuatannya yang telah membawa anak itu ke hotel dan mencabulinya.

Meski demikian, status Kapolres Ngada tersebut belum menjadi tersangka.(rpi/lkf)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Beda Siasat Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Pelatih Australia Incar Kesalahan Timnas Indoensia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Beda Siasat Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Pelatih Australia Incar Kesalahan Timnas Indoensia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih timnas Australia Tony Popovic memandang terdapat perbedaan Timnas Indonesia saat dilatih Shin Tae-yong dan kini diarsiteki Patrick Kluivert.
Kemampuan Tersembunyi Kevin Diks Terungkap saat Lawan Chelsea, Pelatih Copenhagen Sampai Sebut Bek Timnas Indonesia Itu...

Kemampuan Tersembunyi Kevin Diks Terungkap saat Lawan Chelsea, Pelatih Copenhagen Sampai Sebut Bek Timnas Indonesia Itu...

Pelatih Copenhagen Jacob Neestrup menyebut Kevin Diks dan rekan-rekannya menunjukkan potensi besar saat melawan Chelsea di Europa Conference League.
Setelah Bu Guru Salsa Kini Muncul Video Syur Bidan Rita, Ini Pesan Menohok dari Buya Yahya

Setelah Bu Guru Salsa Kini Muncul Video Syur Bidan Rita, Ini Pesan Menohok dari Buya Yahya

Saat ini seluruh umat Islam sedang berada di bulan suci Ramadhan, bulan turunnya Al-Qur’an, penuh rahmat dan ampunan. Namun mirisnya malah beredar viral video syur milik wanita. Jika kemarin beredar link video syur milik bu Guru Salsa, seorang guru asal Jember kini beredar milik Bidan Rita. Berikut pesan menohok dari Buya Yahya.
Masyarakat Respons Serangkaian Langkah Polri Hadapi Momen Mudik Lebaran 2025

Masyarakat Respons Serangkaian Langkah Polri Hadapi Momen Mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri teru melakukan segala kebijakan dan fasilitas bagi masyarakat dalam menghadapi mudik Lebaran 2025.
Viral Link Video Syur Bidan Rita Disebut Saingan Guru Salsa Bikin Heboh

Viral Link Video Syur Bidan Rita Disebut Saingan Guru Salsa Bikin Heboh

Belum selesai soal link video syur Bu Salsa kini muncul link video syur Bidan Rita.
DPR Rapat Panja Revisi UU TNI Diam-diam di Hotel Mewah

DPR Rapat Panja Revisi UU TNI Diam-diam di Hotel Mewah

Komisi I DPR dan pemerintah menggelar konsinyering rapat Pantia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) secara tertutup. Rapat panja diadakan di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat pada Jumat (14/3/2025).

Trending

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Abroad Sebelum Garuda Calling

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Abroad Sebelum Garuda Calling

Pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1 sudah lebih dahulu menyelesaikan kompetisi.
Pagar Laut Kabupaten Tangerang Tak Sepenuhnya Dibongkar Pemerintah, Ungkapan Kekesalan Nelayan Desa Kohod: Dibohongin Terus!

Pagar Laut Kabupaten Tangerang Tak Sepenuhnya Dibongkar Pemerintah, Ungkapan Kekesalan Nelayan Desa Kohod: Dibohongin Terus!

Pagar laut di perairan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten yang membentang sepanjang 30,16 kilometer dijanjikan akan dibongkar oleh pemerintah pusat secara menyeluruh.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Kepincut Wanita Pribumi dan Jadi Mualaf

Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Kepincut Wanita Pribumi dan Jadi Mualaf

Sosoknya yang tangguh dalam bermain bola. Dia jadi playmaker yang malang melintang di sejumlah klub lokal Indonesia.
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Selengkapnya

Viral